Mengapa Sinyal Pin Bar Perlu Dipertanyakan?

Mengapa Sinyal Candle Pin Bar Perlu Dipertanyakan? – Candle Pin Bar adalah salah satu pola candlestick yang populer dikalangan trader forex. Candle Pin Bar ini dijadikan sebagai petunjuk dalam bertrading. Kebanyakan pengguna Candle Pin Bar adalah trader yang sudah pro dan hasilnya selalu menggiurkan. Inilah yang membuat beberapa trader pemula ikut tertarik untuk membuka posisi berdasarkan sinyal Candle Pin Bar ini. Padahal tidak sedikit trader yang gagal memahami kerumitan cara kerja sinyal Candle Pin Bar ini.

Candle Pin Bar Diantara Trader yang Gagal

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa Candle Pin bar menjadi candlestick andalan para trader pro yang telah mengerti cara penggunaan serta seluk-beluk candle ini. Namun dilain sisi banyak trader yang justru terjerumus dalam kegagalan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal berikut.

  1. Chart yang Sangat Jelas

Bentuknya yang sangat jelas dalam chart membuatnya mudah dikenali oleh trader lain baik profesional maupun pemula. Ketika trader pemula masih memanfaatkan strategi umum untuk memanfaatkan sinyal Pin Bar, maka trader pro sudah menyiapkan langkah yang sekiranya tepat untuk mengantisipasi pasar kedepannya berdasarkan sinyal Pin Bar tersebut.

  1. Sinyal Sempurna

Ketika Pin Bar menciptakan sinyal yang sempurna, maka trader tetap perlu mewaspadainya. Hal ini karena mayoritas pasar masih bisa menjadi lawan yang tak kalah hebat bagi Candle Pin Bar.

  1. Trader Tidak Paham dan Sinyal yang Lemah

Trader pemula sering kali membuka posisi berdasarkan kemunculan Pin Bar tanpa konteks yang jelas, padahal ia sendiri tidak mengetahui apa yang ditunjukan oleh sinyal pin bar tersebut. Bahkan ketika akurasinya lemah para trader tetap berani ambil resiko untuk open posisi.

  1. Banyaknya Pelaku Pasar

Candle Pin Bar banyak digunakan karena memang bisa diandalkan. Namun saat ini Candle Pin Bar sudah dianggap lemah karena memiliki banyak kekurangan seperti banyaknya perlawanan pasar, sinyal gagal dan sinyal yang tertunda. Hal ini disebabkan oleh pelaku pasar yang semakin bertambah dan memiliki reaksi yang sama ketika sinyal Pin Bar muncul. Dilain pihak, trader pro memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggerakkan harga pasar dan membuat trader pemula rugi.

Setup Trading Candle Pin Bar Versi Akurat dan Versi Gagal

Supaya setup trading Pin Bar anda lebih akurat maka anda perlu memahami skenario berikut ini dan lihat apa yang terjadi pada pola Candle Pin Bar.

  • Sinyal Pin Bar Gagal

Ketika menarik chart kebelakang biasanya kita akan melewatkan Pin Bar gagal karena Pin Bar ini tidak tampak menonjol. Jika anda hanya terpaku oleh Pin Bar yang datar ini untuk memprediksi pembalikan harga maka anda akan mengalami kerugian. Setelah Bearish Pin Bar terbentuk harga memang tidak berhasil Breakout dengan munculnya pola harga Double Top. Namun, Pin Bar akan tetap gagal mengidentifikasi reversal menurun karena harga sulit melandai daripada low Pin Bar. Barulah ketika 11 Candle Stick berikutnya muncul, harga dapat tertutup di bawah Pin Bar tadi.

  • Sinyal Pin Bar Berhasil

Formasi Pin Bar kali ini dinyatakan nyaris sempurna walaupun banyak trader yang kemungkinan salah mengartikan. Setelah Pin Bar terbentuk harga memerlukan 3 pembentukan candlestick agar benar-benar dapat lebih rendah daripada low Pin Bar. Sebagian besar pengguna akan kehilangan uang karena melawan pergerakan trader lainnya.

Candle Pin Bar, Masih Relevan?

Banyak pihak yang menyangsikan sinyal Pin Bar karena akurasinya yang rendah dan tidak dapat ditradingkan semata wayang. Pin Bar biasanya hanya digunakan sebagai konfirmator sampingan. Hampir sama dengan pola candlestick satu bar lainnya yang memiliki sinyal rendah karena konteksnya yang kurang terperinci. Masalah lainnya adalah bentuk dari Pin Bar yang mudah dikenali dan ditebak sehingga trader pro memanfaatkannya untuk menjebak trader pemula. Trader pro menyarankan Pin Bar hanya digunakan sebagai konfirmasi saja dengan syarat harga telah dengan cepat menembus low atau high Pin Bar.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman