Over Trading Menjadi Salah Satu Kesalahan Terbesar Trading Forex

Over Trading Menjadi Salah Satu Kesalahan Terbesar Trading Forex  – Kesalahan saat melakukan trading adalah hal yang sering dialami oleh sebagian besar trader. Beberapa kesalahan terjadi karena trader terlalu memaksakan kehendak dan melakukan beberapa cara instan untuk mendapatkan profit. Cara ini biasanya lebih sering dilakukan oleh para trader pemula, sebab mereka belum memiliki pengalaman menempatkan posisi tepat saat trading. Sehingga hal itu berdampak pada hasil trading yang tak konsisten, dan akan berpengaruh pada loss. Jika itu terjadi, sudah bisa dipastikan trader telah mengalami over trading tanpa disadarinya.

Contoh Terjadinya Over Trading

Seperti yang dikatakan diatas jika sebagian besar tidak sadar mereka telah melakukan over trading. Padahal over trading merupakan salah satu kesalahan terbesar yang berdampak pada trading mereka. Sebagai contoh, ada seorang trader yang telah sepakat melakukan trading hanya dengan memanfaatkan chart daily. Namun, karena factor psikologis dan adanya rasa tidak sabar, ia mencoba melihat kondisi pasar pada time frame yang lebih rendah.

Misalnya ketika chart pada 10 menit, mereka telah menemukan peluang untuk buka posisi. Kurangnya paham terhadap metode trading, bisa menyebabkan trader tergoda untuk selalu menggunakan time frame rendah (dibawah Daily) pada setiap tradingnya. Perlu diketahui jika time frame rendah seperti M10 atau M15 memang memberikan peluang besar untuk melakukan entry, hanya saja probabilitasnya sangat rendah.

Mencegah Over Trading Dengan Trading Plan

Emosi dan kecenderungan sifat tak sabar merupakan salah satu factor utama terjadinya over trading. Penyebab ini akan sangat sulit diatasi, jika trader tidak sadar dan segera mengubahnya sendiri. salah satu yang bisa anda coba adalah dengan membuat rencana dan strategi trading di luar jam trading.

Umumnya, rencana trading bisa dibuat sebelum trader memulai pasar. Rencana ini tentunya akan berhasil apabila anda juga menjalankan trading plan dengan benar dan tak ada rasa emosi. Jika suda terbiasa, anda bisa terhindar dari kebiasaan over trading, serta meningkatkan kualitas setiap trading.

Mencegah Over Trading Dengan Price Action

Selain trading plan, cara lain yang bisa anda pilih untuk menghindari trading plan adalah melakukan trading dengan metode price action. Cara ini akan menghidarkan anda pada over trading, sebab anda akan mengetahui secara detail arah pergerakan harga pada setiap kondisi pasar. Anda bisa memulai masuk pasar ketika setup Price action sedang tidak valid, dan sebaliknya jangan memulai pasar ketika setup price action sedang valid, karena ini tidak akan menguntungkan.

Beberapa Aktifitas Trader Penyebab Over Trading

Sifat dari masing-masing trader memang berpengaruh terhadap terjadinya over trading. Hanya saja, beberapa aktifitas berikut juga turut berpengaruh terhadap terjadinya over trading.

  1. Melakukan Buka Posisi Pada Beberapa Pasang Mata Uang Yang Memiliki Korelasi Positif

Buka posisi pada mata uang yang memiliki korelasi positif seperti GBP/USD, sebenarnya tidak akan menguntungkan. Jika pergerakan kedua mata uang membentuk price action yang sama, maka anda harus memilih salah satu.

Pasa pasang mata uang yang memiliki korelasi tak sama seperti EUR/USD, anda mungkin bisa melakukan buka posisi sama, asalkan setup price keduanya benar-benar valid. Namun sebaliknya, anda harus memilih setup terbaik supaya terhindar dari risiko over trading.

  1. Melakukan Trading Dengan Average Terlalu Tinggi

Overage yang besar akanmembuat margin cenderung lebih kecil. Sehingga trader cenderung lebih tergoda untuk buka posisi. Meskipun tanpa disadari juga nilai pip akan lebih cukup besar dengan ukuran lot yang telah anda pilih.

  1. Berlebihan Dalam Menganalisa Pasar

Mengumpulkan informasi dari berbagai pihak bukanlah sesuatu yang buruk. Namun anda harus bisa menganalisa dengan baik dan mengambil keputusan yang benar. Jika analisa yang anda lakukan berlebihan dan malah tak sesuai hal ini bisa berdampak pada godaan untuk buka posisi. Selain itu, berlebihan dalam menganalisa pasar juga akan menyebabkan prediksi berlebihan. Lakukan analisa dengan semestinya, dan kendalikan kondisi pasar dengan baik.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..

Anda Penasaran Bagaimana Cara Membuat Jurnal Trading?

Anda Penasaran Bagaimana Cara Membuat Jurnal Trading? – Seperti yang sudah kita bahas di beberapa artikel sebelumnya, bahwa rencana trading menjadi salah satu hal yang esensial dalam trading forex. Anda sebagai seorang trader harus memahami ini. Untuk membuat rencana trading, anda juga tidak bisa seenaknya karena ada beberapa elemen penting yang  harus ada dalam trading plan anda. Nah, salah satu hal yang menjadi penopang elemen penting dalam trading plan adalah jurnal trading.

Jurnal Trading Dalam Rencana Trading

Dalam trading forex, entah anda berpredikat sebagai trader profesional, trader sukses, trader berpengalaman ataupun trader baru faktanya anda memerlukan evaluasi diri. Salah satu cara terbaik untuk melakukan evaluasi adalah dengan mencatat apa yang sudah anda lakukan dalam trading-trading sebelumnya. Inilah yang biasa disebut dengan jurnal trading. Kelihatannya kegiatan ini memang sepele. Tapi anda perlu tahu bahwa dalam trading forex, anda bisa menggunakan jurnal trading demi memperoleh hasil trading yang lebih baik di masa depan.

Mungkin di awal-awal saat anda memulai membiasakan diri dengan jurnal trading, anda merasa tidak nyaman dan cukup kesulitan. Tapi percayalah, komitmen dan konsistensi yang anda miliki akan membuat anda memiliki jurnal trading yang rapi dan sangat bermanfaat untuk evaluasi trading secara rutin.

Oiya, meskipun namanya jurnal trading bukan berarti anda hanya bisa membuatnya melalui media kertas atau buku jurnal. Faktanya, anda juga bisa membuat jurnal trading pada spreadsheet juga. Satu hal lagi, anda bisa menambahkan screenshoot setting harga, indikator saat posisi entry ataupun exit untuk melengkapi informasi dalam jurnal trading yang anda buat.

Cara Membuat Jurnal Trading

Nah, kita akan masuk ke pembahasan pokok yaitu cara membuat jurnal trading. Sebelumnya, perlu anda ketahui bahwa tidak ada patokan khusus dalam cara membuat jurnal trading. Hal ini karena setiap trader pasti memiliki kecenderungan tersendiri dalam membuat sebuah jurnal. Tapi di luar perbedaan yang ada, berikut ini adalah beberapa poin utama yang harus anda perhatikan dalam membuat jurnal trading:

  1. Poin Penting

Meskipun jurnal trading antara satu trader dan trader lainnya tidak akan sama, tapi anda perlu ingat bahwa poin-poin penting harus ada dalam jurnal trading. Beberapa poin penting yang tidak bisa anda hilangkan adalah harga entry dan exit, besar profit atau rugi yang didapat. Di luar kedua poin ini, anda bisa menambahkan poin-poin lain seperti indikator dan lain sebagainya. Masukkan saja poin-poin yang menurut anda penting untuk menjadi bagian evaluasi trading.

  1. Format Sederhana

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa cara membuat jurnal trading untuk setiap trader tidak akan sama. Namun sebisa mungkin anda harus membuat format yang sederhana untuk jurnal trading anda. Hal ini karena kesederhanaan pada jurnal trading bisa membantu anda lebih mudah dalam memahami jurnal trading yang anda buat. Lagipula anda pasti tahu bahwa terkadang anda sendiri sering mengalami keraguan atau kesulitan membaca apa yang anda tulis kan? Jadi usahakan untuk tetap membuat format jurnal trading yang sederhana ya.

  1. Berikan Catatan Tambahan

Nah, poin ketiga yang harus anda perhatikan dalam membuat jurnal trading adalah berikan space di bagian bawah jurnal sebagai tempat untuk menambahkan catatan-catatan yang diperlukan. Sebenarnya penempatannya tidak harus di bagian bawah, anda bisa menyesuaikan dengan selera atau kebutuhan anda. Space untuk catatan tambahan ini penting karena ada kemungkinan anda akan menemukan hal-hal yang baru anda sadari saat melakukan trading.

Nah, semoga informasi tentang cara membuat jurnal trading di atas bermanfaat untuk anda semua ya..

Yuk Ketahui Tugas Trader Forex yang Sebenarnya Di Sini!!

Yuk Ketahui Tugas Trader Forex yang Sebenarnya Di Sini – Saat pertama kali masuk dalam dunia forex dan bertekad untuk bisa menjadi salah satu trader forex yang sukses. Apakah anda pernah berpikir atau bertanya tentang tugas trader forex yang sebenarnya? Atau anda hanya tahu bahwa pekerjaan sebagai trader forex akan membawa anda menuju kekayaan?

Tugas Semu Trader Forex

Faktanya, pertanyaan sepele dan klise ini jarang sekali diperhatikan oleh orang termasuk para trader forex itu sendiri. Mereka sudah terlalu fokus dengan apa yang ingin mereka capai yaitu uang. Padahal, dengan mengetahui tentang tugas trader forex yang sebenarnya, ini bisa membawa mereka menuju jalan untuk menjadi trader forex yang sukses.

Beberapa tugas semu yang sering terlintas di benak para trader jika ditanya tentang tugas trader forex adalah sebagai berikut:

  1. Memperoleh keuntungan
  2. Menjadi trader sukses
  3. Mengelola uang atau modal

Apakah jawaban-jawaban di atas memang benar-benar tugas seorang trader forex?

Jadi Apa Tugas Trader Forex yang Sebenarnya?

Tenyata tugas trader forex yang sebenarnya dan yang utama adalah mengikuti rencana trading yang sudah dibuat. Kok simpel banget tugasnya? Eitss… Apakah anda yakin tugas ini simpel? Kenyataannya banyak trader yang gagal dalam trading karena tidak mengikuti rencana trading yang sudah dibuat. Banyak faktor yang membuat para trader mangkir atau mengkhianati rencana trading yang sudah dibuatnya.

Sebelum anda menjadi salah satu trader yang juga ikut berkhianat dengan rencana trading yang sudah anda buat. Sebaiknya anda pahami bahwa rencana trading  berisi tentang segala hal yang akan berdampak pada trading anda. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang biasanya ada dalam trading plan:

  1. Pasangan mata uang yang diperdagangkan

Salah satu hal yang selalu ada dalam trading plan adalah pasangan mata uang yang diperdagangkan. Sangat tidak mungkin bagi seorang trader untuk mengubah pasangan mata uang secara tiba-tiba. Hal ini karena untuk menentukan pasangan mata uang yang akan anda tradingkan saja, anda harus melakukan riset dulu kan?

  1. Waktu untuk masuk dan keluar pasar

Selain pasangan mata uang, biasanya seorang trader juga memasukkan kapan ia harus masuk ataupun keluar dari pasar. Semua ini sudah terencana dengan sangat baik dan matang dalam trading plan.

  1. Sistem atau strategi trading yang anda gunakan

Poin ketiga yang selalu ada dalam trading plan anda adalah strategi trading yang anda gunakan. Meskipun ada tapi seharusnya anda tidak kehilangan akal untuk tiba-tiba mengganti strategi trading di tengah jalan hanya karena dalam percobaan pertama anda mengalami kegagalan. Ingat bahwa dalam trading kerugian atau kekalahan adalah hal yang biasa dan anda harus mampu menangani ini dengan baik. Mengganti strategi  secara tiba-tiba bukanlah jalan yang tepat untuk memperoleh keuntungan.

  1. Indikator untuk menutup posisi

Untuk menutup posisi, anda juga harus sudah menentukannya dari awal. Hal ini akan membantu anda lebih mudah dalam menjalankan trading dan terhindar dari kerugian besar atau beruntun.

  1. Manajemen resiko

Selain harus mengatur uang dengan baik, faktanya seorang trader juga harus mampu mengatur resiko yang mungkin akan dihadapinya. Resiko selalu membayangi setiap pergerakan trader dalam trading. Anda tidak bisa lari darinya dan sebaliknya, anda harus mampu mengatasi dan menanganinya dengan baik.

  1. Penetapan stop loss

Stop loss sangat penting untuk trading karena bisa menghindarkan anda dari kerugian yang terlalu besar. Anda tentu tidak ingin kehilangan modal sepenuhnya bukan?

  1. Margin yang anda tentukan

Penetapan margin juga harus anda lakukan di awal, karena faktanya anda tidak bisa menentukan margin secara asal. Pilih berapa persen margin yang akan anda gunakan dalam trading nantinya.

Setiap poin yang ada dalam trading plan anda sangatlah penting. Anda sudah menyusun segalanya dengan sistematis, karena itulah sangat tidak disarankan bagi seorang trader untuk mangkir dari trading plan yang sudah dibuatnya. Jika anda sekali saja keluar dari trading plan, maka potensi kegagalan dalam trading akan semakin besar. Semua keputusan ada di tangan anda sepenuhnya.

Membuat Trading Plan

Kita sama-sama sudah mengetahui bahwa trading plan akan melindungi Anda dari hasil keputusan yang gegabah. Selain itu, trading plan akan membuat trading Anda lebih sederhana bila dibandingkan dengan Anda yang sama sekali tidak memliki trading plan.

Pernahkah Anda menggunakan fasilitas di Google Navigation yang berfungsi seperti GPS? Dengan Google Navigation, Anda akan dipandu apabila ingin pergi ke suatu tempat yang belum Anda ketahui sebelumnya. Anda hanya memasukkan lokasi Anda sekarang, kemudian memasukkan lokasi tujuan Anda. Lalu Google Navigation akan memberikan rute terbaik pada Anda dan petunjuk arah untuk bisa sampai ke lokasi tujuan tersebut. Setelah itu, Anda akan diberi petunjuk rute mana yang ditempuh, misalnya “…in one hundred meters, turn left… continue straight….” dan seterusnya. Anda hanya mengikutinya sehingga Anda bisa meminimalisir resiko tersesat.

Bagi seorang trader, trading plan sangat diperlukan untuk memperoleh hasil trading yang konsisten. Tetapi banyak trader yang beranggapan bahwa trading plan dapat dibuat secara cepat dan instan, bahkan cenderung mengabaikannya.

Apakah Anda tahu bahwa salah satu faktor keberhasilan dalam trading forex yaitu disiplin, dan hanya dengan trading plan lah yang dibuat secara benar dan obyektif seorang trader bisa berlatih untuk disiplin sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan dalam planningnya. Dengan membuat trading plan, maka seorang trader telah bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri jika hasil tradingnya tidak seperti yang diharapkan, maka bisa segera mengambil langkah yang terbaik pada account tradingnya tanpa ragu dan panik jika arah pergerakan harga pasar berlawanan dengan prediksi.

 

trading plan

Trading Plan

Apabila Anda semakin memaksakan diri untuk masuk pasar dengan analisa hal tersebut, maka begitu banyak variabel teknikal maupun data fundamental yang ada di pasar, serta hasil account trading Anda semakin tidak konsisten. Hal itu merupakan rintangan psikologis yang harus diatasi oleh seorang trader. Kenyataan seperti yang dipaparkan ini berhubungan langsung dengan konsep bahwa kesabaran dalam trading forex akan mendapatkan imbalan atau reward dari pasar.

Bersabar menunggu sinyal price action yang terbentuk pada pasar akan meningkatkan tidak saja peluang sukses trade kita, tetapi juga rasa percaya diri, karena jika kita trading dengan metode yang akurasinya cukup bisa diandalkan seperti metode price action, maka secara alami akan menguatkan kepercayaan diri kita. Rintangan psikologi lain yang harus diatasi adalah rasa percaya diri yang berlebihan dan perasaan euforia, setelah memperoleh hasil yang cukup konsisten dalam trading kita. Inilah yang membedakan antara seorang trader profesional dan seorang trader yang belum cukup jam terbangnya. Trader profesional selalu dianggap sanggup menjaga perasaannya serta sadar sepenuhnya bahwa emosi itu tidak seharusnya dilibatkan dalam urusan trading.

 

Cara yang terbaik agar kita tidak melibatkan emosi dalam aktivitas trading adalah dengan membuat sebuah trading plan yang definitif dengan skenario trading yang demikian jelas mengenai apa saja yang akan diambil untuk setiap perubahan kondisi pasar. Banyak trader yang tidak berusaha untuk membuat trading plan dikarenakan tidak tahu bagaimana harus memulai nya. Selain itu apa seharusnya isi dari sebuah trading plan itu. Sebenarnya trading plan yang baik bagi kita adalah yang bisa dengan nyaman kita terapkan, sesuai dengan pengetahuan maksimal yang kita miliki tentang pasar. Tidak harus complicated dan bertele-tele.  Yang paling penting adalah kita mengharuskan diri kita sendiri untuk dengan sungguh-sungguh menerapkannya dalam setiap kita akan entry.

 

Yang penting diperhatikan dalam membuat sebuah trading plan :

  1. Tentukan strategi untuk entry.
    Ambil cara atau teknik yang terbaik dari pengalaman Anda menerapkan berbagai metode entry pada berbagai kondisi pasar. Contohnya pada saat Anda memilih reversal pin bar saar kondisi pasar trending (untuk strategi price action) dengan indikator pendukungnya yaitu moving average, maka yakinkan diri Anda bahwa kondisi itu adalah yang paling baik dan akurat untuk entry pada kondisi pasar trending jika dibandingkan dengan cara lainnya.
  2. Tentukan risk / reward ratio.
    Skenario risk management sangat penting dan ini harus Anda terapkan pada setiap posisi yang akan Anda ambil. Pastikan Anda telah paham benar mengenai position sizing yang merupakan bagian terpenting dalam menentukan resiko.
  3. Tentukan position size sesuai dengan target stop loss.
    Position size bisa saja berubah-ubah sesuai dengan resiko stop loss per trade yang kita tentukan. Resiko per trade ini hendaknya ditentukan terlebih dahulu sebelum kita menentukan stop loss level.
  4. Tentukan strategi exit atau take profit.
    Exit target seharusnya ditentukan juga sebelum entry, sesuai dengan rewrd yang kita sepakati. Kemudian hendaknya kita tidak menentukan suatu exit level pada saat trade sedang berlangsung, hal ini karena emosi kita cenderung akan ikut terlibat ketika kita trading tanpa exit target. Kita akan lebih obyektif saat belum punya posisi.
  5. Buat jurnal dan catatan untuk evaluasi.
    Sebaiknya untuk setiap posisi yang telah diclose, baik profit atau loss diberikan catatan untuk evaluasi kualitas strategi dan plan yang telah kita buat, mungkin untuk kita perbaiki dikemudian hari.

Perlu diketahui bahwa pada dasarnya tidak ada metode yang pasti untuk membuat suatu trading plan seperti yang telah dijelaskan, tetapi untuk trader yang belum pernah mencoba menggunakan trading plan, bisa menerapkan konsep diatas untuk memulainya.

 

(Dipost oleh Freelancer: Taufik Romadhon – [email protected])

Konten ini ditulis oleh penulis freelance yang menulis secara bebas di Gainscope, bilamana ditemukan konten yang tidak sesuai harap lapor kepada [email protected]

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman