Berani Bertrading Lawan Arus? (Trading ala Bandar)

Berani Bertrading Lawan Arus? (Trading ala Bandar) – Trading forex merupakan perdagangan mata uang yang penuh dengan resiko. Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang memilih untuk menjauhi investasi ini ketimbang mendekatinya, walaupun forex menjanjikan profit yang besar. Bahkan tidak sedikit trader pemula yang memilih meninggalkan pasar ini sebelum rugi semakin banyak. Hanya sebagian kecil saja dari trader pemula ini yang mendapatakan keuntungan yang diharapkan. Lalu apakah kira-kira yang menjadi rahasia sukses trader pemula ini hingga mengantarkannya kepada nasib yang berbeda dengan trader lainnya?

Trading Melawan Arus (Trading ala Bandar)

Warren Buffet mengatakan jika rahasia terbesar dalam trading yang sukses adalah bertrading dengan kehati-hatian serta kesabaran. Trader harus waspada ketika berada dalam moment-moment yang berbahaya seperti level mendaki yang terlalu tinggi atau juga yang menurun tajam. Trader yang baik tidak hanya akan mengikuti arus rombongan, namun ia memiliki analisis sendiri tentang apa yang akan ia lakukan kedepannya, walaupun itu hanya analisis sederhana. Siapa tahu anda yang memiliki analisis pasar sederhana bisa bertrading melawan arus dan menghasilkan keuntungan besar.

Salah satu yang memanfaatkan strategi trading melawan arus ala bandar adalah trader Contrarian. Trader Contrarian adalah perencana eksekusi trading melawan sentimen dan opini trader mayoritas. Seperti yang kita ketahui bahwa sentimen pasar mayoritas mampu mendorong atau menekan harga ke salah satu arah dalam periode tertentu. Namun tentunya harga ini tidak akan bergerak ke satu arah selamnaya. Ketika harga ini mencapai titik jenuh (overbought) maka bisa jadi akan berbalik arah.

Ketika overbought terjadi, harga akan memiliki potensi mengalami retracement dan rehersal. Pada kesempatan itulah trader contrarian dapat meraih keuntungan besar dalam waktu singkat dengan memasang posisi trading bertentangan dengan sentimen mayoritas. Alasan mengapa trader Contrarian memilih sentimen minoritas adalah karena ia melihat gejala divergensi. Divergensi merupakan pergerakan arah indikator yang berlawanan dengan arah trend terkini. Jadi ketika pada chart menunjukkan penurunan, mungkin saja indikator yang digunakan oleh trader Contrarian menunjukkan kenaikan. Berdasarkan hal ini divergensi menunjukkan gejala bahwa arah pergerakan trend saat ini mulai kehilangan momentum dan akan berbalik arah atau mengalami koreksi.

Divergensi menjadi penentu langkah trader Contrarian. Divergensi sendiri membutuhkan indikator untuk yang mampu menunjukkan momentum. Beberapa indikator seperti indikator RSI, MACD, Stochastic dan inikator lainnya dapat digunakan. Hanya saja penggunaannya tentu tidak semudah saat mengatakan. Trader Contrarian perlu banyak belajar agar tidak terjadi kesalahpahaman akan konsep dasarnya dan tidak terjebak dalam posisi kerugian.

Hal yang Harus Dihindari Trader yang Melawan Arus

Strategi yang digunakan oleh trader Contrarian membutuhkan jam terbang yang tinggi. Trader pemula yang menggunakan strategi ini harus bersiap-siap untuk menemukan hal-hal yang tidak terduga. Sebelum memastikan untuk menjadi trader Contrarian, perhatikan beberapa hal berikut agar anda terhindar dari kesalahan strategi.

  • Jangan terburu-buru mengambil keputusan

Sinyal Divergence tidak menjamin akurasi 100 persen. Trader Contrarian harus mempertimbangkan kemungkinan terjadinya Loss sebelum mengeksekusi market. Jika trader berani membuka hanya karena ada sinyal kecil yang muncul maka ada kemungkinan anda mengalami kerugian yang tinggi.

  • Tidak menggunakan manajemen resiko yang benar

Trader pemula biasanya hanya membuka posisi tanpa memperhatikan resiko. Padahal kunci dari keberhasilan trader Contrarian adalah memastikan resiko lebih kecil dari keuntungan. Tanpa manajemen resiko kerugian tidak akan terkontrol.

  • Tidak mengeTrading ala BandarTrading ala BandarTrading ala Bandtahui kapan harus exit

Keuntungan dari sinyal divergensi baru bisa didapatkan setelah anda menutup posisi. Padahal sinyal berbalik harga dapat terjadi sewaktu-waktu sebelum sempat ditutup. Oleh sebab itu, trader harus mengetahui kapan waktu exit yang tepat.

Tips Sukses Menjadi Trader Contrarian

Tips Sukses Menjadi Trader Contrarian  – Strategi Contrarian umumnya dikenal sebagai sebuah taktik trader atau investor saham dengan membeli saham-saham bagus ketika harganya merosot. Ternyata tidak hanya populer dikalangan investor saham, trader Contrarian juga populer dikalangan trader forex. Contrarian trader dalam forex cenderung suka membuka posisi yang berlawanan arah dengan bias pasar yang tengah terjadi dengan tujuan ingin mendapatakan keuntungan ketika sentimen pasar mulai berbalik arah. Langkah Contrarian trader                  mencakup buy pada suatu mata uang ketika nilainya lemah dan sell ketika nilai mata uang menguat.

Menjadi seorang Contrarian trader harus mengenali apa yang seharusnya dilakukan oleh mayoritas pelaku pasar lalu kemudian melakukan tindakan yang berbeda. Jika misalnya para trader sedang melakukan transaksi jual maka trader Contrarian justru akan membeli. Demikian juga ketika terjadi hal sebaliknya.

Beberapa kalangan menganggap strategi Contrarian trader melawan tren. Padahal, trader Contrarian tidak selalu melawan trend karena lebih fokus pada tindakan yang berlawanan dengan mayoritas pelaku pasar (crowd). Misalnya ketika mayoritas trader mengekspektasikan tren harga EUR/USD akan ber balik arah, maka yang dilakukan trader Contrarian adalah bertrading searaha dengan tren. Disisi lain, ketika mayoritas trader memperkirakan tren harga sebelumnya akan berlanjut maka sang trader contrarian justru bersiap-siap menghadapi reversal. Jadi, kunci utama menjadi trader forex Contrarian adalah memahami pasar.

Strategi Trader Contrarian

Dalam benak kita ketika menemukan trader jenis ini mungkin timbul pertanyaan “Mengapa trader Contrarian bisa mendapatkan profit dengan melawan mayoritas pasar?”. Jawabannya, ada beberapa hal yang mendasari mengapa melawan mayoritas pasar justru menguntungkan yaitu antara lain:

  1. Market maker yang selalu mengambil posisi berlawanan denga mayoritas.
  2. Berdasarkan hasil survey Finance Magnates yang dilakukan oleh ForexOp menghasilkan data profitabilitas trader kecil sejumlah broker besar secara nyata. Hal ini menunjukkan bahwa trader yang berhasil profit jumlahnya lebih kecil dari pada yang mengalami kerugian. Hasil survey tersebut mengatakan bahwa broker top Amerika Serikat memiliki trader profitable yang jumlahnya tidak lebih dari 50 persen. Sebaliknya trader yang merugi akan mencapai 70% dari keseluruhan klien milik broker. Hal ini menunjukkan mengikuti mayoritas bukan pilihan yang menguntungkan.
  3. Contrarian Trader yang paham dengan keadaan pasar akan memiliki kesempatan yang besar dalam menangkap posisi yang bagus saat terjadi reversal (pembalikan harga) dengan Rasio Risk/Reward yang optimal walaupun tidak 100% pasti benar.

Tips Sukses Menjadi Trader Contrarian

Trader Contrarian akan melancarkan aksinya pada momen-momen ketika mayoritas pelaku pasar sedang terbawa oleh suatu moment pergerakan harga yang kuat ke suatu arah, lalu kemudian memilih posisi yang berlawanan. Ketika mayoritas pelaku pasar bersiap mendorong harga lebih tinggi hal tersebut sering kali membuat harga menjadi overpriced sekaligus menciptakan celah untuk sell. Sebaliknya, ketika semua orang tengah melakukan aksi jual besar-besaran justru dianggap sebagai peluang untuk melakukan buy. Analoginya seperti waktu yang tepat untuk membeli baju di mall adalah saat harga sedang diskon, bukan saat model bajunya baru saja dirilis.

Beberapa cara berikut akan membantu trader Contrarian untuk mengidentifikasi momen-momen tepat, baik dari perspektif fundamental maupun teknikal.

  • Perspektif Fundamental Trader Contrarian

Perspektif fundamental  ini terlihat misalnya ketika menjelang berita besar, seperti ketika dikeluarkannya pengumuman kebijakan suku bunga Federal Reserve. Ketika pasar berasumsi bahwa USD akan menguat dengan diiringi keluarnya pengumuman kenaikan suku bunga. Ditambah diperkuat dengan melonjaknya harga Dollar ketika kenaikan suku bunga yang sebelumnya pernah terjadi. Namun seakan berbanding terbalik, hal yang dilakukan oleh Contrarian trader adalah mengasumsikan Dollar akan menurun setelah pengumuman ini dikeluarkan.

  • Perspektif Teknikal Trader Contrarian

Analisis teknikal lebih sering digunakan oleh Contrarian trader dibandingkan dengan perspektif fundamental. Trader lebih suka mengandalkan Price Action, mengenali sinyal Divergence atau teknik lain yang memungkinkan trader untuk mendeteksi reversal lebih dini.

Selain cara diatas, masih banyak lagi cara yang bisa digunakan untuk menjalankan strategi trading Contrarian. Kendati demikian, cara apapun yang anda ambil tidak menjamin trader Contrarian selalu benar. Oleh sebabnya setiap langkah yang diambil harus menggunakan manajemen resiko yang benar pula.

Pola Harmonik Cypher Menjadi Sinyal Reversal Paling Akurat Dalam Trading Forex

Pola Harmonik Cypher Menjadi Sinyal Reversal Paling Akurat  – Salah satu alasan trader mengalami loss adalah ketidakpastian yang didapatkan dalam membaca pergerakan harga. Sampai saat ini forex memang membutuhkan perkiraan dari trader yang dibantu dengan sinyal-sinyal maupun indikator. Namun anda tidak perlu khawatir karena ada sinyal reversal yang menawarkan akurasi tinggi agar trader dapat meraup keuntungan. Sinyal reversal ini adalah Pola Harmonik Cypher.

Saat membeli dengan harga berada di titik oversold atau menjual saat overbought, Pola Harmonik Cypher ini akan menunjukkan potensi pembalikan arah trend. Sinyal ini merupakan pola harga pada chart yang mengindikasikan potensi pembalikan arah trend. Sinyal trading dapat terkonfirmasi saat syarat-syarat terbentuknya telah terpenuhi. Pola ini terbilang unik karena posisi kaki-kakinya terbalik, berbeda dengan umumnya yang posisi sayap lebih tajam daripada sayap kedua. Hal inilah yang membuat Pola Harmonik Cypher jarang ditemukan dalam daripada Pola Harmonik XABCD lainnya. Kendati demikian, tingkat akurasinya dinilai paling tinggi.

Agar sinyal pembalik ini menjadi akurat, Pola Harmonik Cypher harus mengikuti peraturan penarikan garis Fibonacci. Idealnya semua garis Fibonacci harus terpenuhi secara tepat agar sinyal trading yang dihasilkan memiliki akurasi yang tinggi. Walaupun pada prakteknya syarat-syarat retracement Fibonacci memiliki keungkinan sedikit dengan resiko berkurangnya akurasi sinyal.

Strategi Trading dengan Pola Harmonik Cypher

Pola Harmonik Cypher dapat diaplikasikan dalam semua timeframe dan dalam segala jenis pair forex. Namun untuk trader pemula biasanya akan banyak belajar tentang pola ini pada timeframe H4 atau Daily terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya pada timeframe yang lebih rendah. Tujuannya agar akurasi sinyal lebih tinggi dan terhindar dari resiko sinyal palsu.

Pola Harmonik Dasar

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Pola Harmonik Cypher harus mengikuti aturan penarikan garis fibonacci agar sinyal lebih akurat. Dalam trading deret Fibonacci ini tidak hanya menjadi kunci bagi Pola Harmonik Cipher saja, namun beberapa pola Harmonik Dasar lainnya juga membutuhkan deret Fibonacci untuk menentukan keakuratan. Berikut beberapa Pola Harmonik Dasar yang membutuhkan Fibonacci.

  • Pola AB=CD

Pola Trading Fibonacci AB=CD secara ideal menekankan kesamaan pada panjang kaki dan periode masa pergerakan harga antara kaki AB dan CD. Walau demikian kondisi pasar forex bersifat dinamis dan selalu berubah sehingga sulit ditemukan. Oleh karenanya panjang dan periode pergerakan harga kaki AB tidak seratus persen identik dengan CD. Reversal benar-benar terjadi karena konfluensi dari candlestick terakhir yaitu bearish pinbar dengan ujung harga tinggi menyentuh garis resistance meskipun sinyal tidak sempurna pada pola pertama dan kedua.

  • Pola Butterfly

Pola Buterfly merupakan salah satu pola Fibonacci yang memiliki 4 kaki dasar seperti pola Fibonacci Gartley dan Bat dengan perbedaan penting yaitu kaki terpanjang yang terletak pada kaki terakhirnya. Jadi, kaki terakhirnya adalah kaki ekstensi Fibonacci dari kaki awalnya. Formasi pola butterfly memberikan peluang trading pada level harga tinggi atau rendah yang ekstrim karena kaki terakhir merupakan kaki terpanjang. Sehingga trader dapat membuka posisi untuk mengantisipasi reversal begitu kaki terpanjang telah membentuk pola Buterfly yang sempurna. Sekilas tarikan garis pada pola Butterfly menyerupai kupu-kupu. Hal yang terpenting adalah pola Fibonacci Butterfly bearish pada titik harga paling rendah dan titik harga paling tinggi. Sebaliknya pada Butterfly Bullish titik harga tertinggi dan terendah kebalikan dari bearish.

Pola Harmonik Cypher tidak menjamin 100% akurasi sinyal setiap waktu, oleh sebab itu meskipun harganya naik namun masih memiliki kemungkinan bahwa harga akan bergerak sideways atau bahkan turun (koreksi).

Apa Itu Strategi Trading Pola Megaphone?

Apa Itu Strategi Trading Pola Megaphone? – Dalam forex pergerakan harga yang terlihat dalam chart membentuk pola-pola tertentu dan pola yang telah muncul tersebut cenderung akan muncul berulang. Bentuk dalam pola tersebut biasanya mengisyaratkan terjadinya penerusan arah trend atau pembalikan arah trend. Tidak ada patokan paten yang digunakan untuk menentukan pola chart yang ada, namun berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara berulang-ulang pasar secara umum telah menggunakan bentuk pola yang terbentuk dari chart beserta namanya guna menganalisa dan memprediksi arah pergerakan trend.

Pola Megaphone

Salah satu pola yang muncul dalam chart adalah pola Megaphone. Jika anda pernah terjebak pada harga naik turun yang sangat drastis dengan tren arah yang tidak menentu, bisa jadi saat itu anda tengah menghadapi pola Megaphone atau pola harga yang melebar. Pola ini adalah pola harga (price pattern) yang memiliki ciri khas utama rangkaian Swing High dengan nilai yang tinggi mendaki dan Swing Low dengan nilai rendah menurun yang kemudian membentuk pola harga yang menyerupai instrumen pengeras suara. Pola ini akan terlihat dari pergerakan harga saat kondisi pasar bergejolak tinggi tanpa menunjukkan arah trend yang jelas.

Dalam chart biasanya tampak harga membentuk Swing High dan Swing Low secara bergantian. Swing berikutnya lebih kuat dari Swing sebelumnya sehingga jika Trendline diletakkan pada setiap Swing maka akan terbentuk Channel Divergen. Channel Divergen sendiri terjadi ketika anda menarik satu garis untuk menghubungkan level high dan satu garis menghubungkan level Low dan kemudian hasilnya menuju ke arah yang berbeda.

Ciri khas bentuk Pola Megaphone ini juga membuat ia dikenal sebagai pola Broadening Wedge atau pola harga melebar. Sekilas bentuknya memang menyerupai pola Triangle, hanya saja arahnya terbalik dan lebih jarang muncul. Kendati jarang muncul, Pola Megaphone ini menjanjikan keuntungan karena trader akan mendapatkan sinyal untuk membeli pada harga terendah atau menjual pada harga tertinggi.

Strategi Trading dengan Pola Megaphone

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa pola Megaphone ini meyerupai pola Triangle. Perbedaannya terletak pada sinyal Megaphone yang tidak hanya difokuskan untuk memprediksi dimana titik breakout tersebut muncul, namun juga memprediksi pengulangan reversal Swing. Sinyal Megapone biasanya muncul setelah harga berbalik arah dari Swing ketiga menuju keempat. Setelah mencapai titik Swing keempat akan ada dua skenario:

  1. Skenario Swing Reversal

Pada skenario ini harga akan diprediksi berbalik arah setelah menyentuh batas Trendline Divergen. Misalnya pada swing keempat, posisi dapat dibuka setelah harga menyentuh level Swing sebelumnya. Seetelah posisi terbuka maka traget profit dapat dipasang di dekta Midline atau lebih jauh lagi di titik Swing berikutnya. Sedangkan stop loss akan diletakkan beberapa pip diatas Swing terakhir.

  1. Skenario Breakout

Setelah swing keempat berbalik arah, biasanya swing berikutnya memiliki potensi untuk breakout atau menembus batas Trendline. Skenario breakout ini posisi akan dibuka setelah harga ditutup di batas luar Trendline Divergen. Setelah open position selanjutnya Stop Loss diletakkan beberapa pip pada sisi dalam Trendline sesuai dengan High atau Low Swing sebelumnya. Target profit ini disesuaikan dengan Rasio Risk/Reward dan Money Management yang baik.

Sekilas pola harga melebar tampak mirip dengan pola Triangle. Bedanya, pola Triangle hanya digunakan sebagai sinyal breakout saja. Sedangkan pola Megaphone menunjukkan sinyal breakout dan sinyal reversal. Kemunculan ini juga terbilang langka namun tetap dapat diandalkan selama trader menggunakan Money Management yang baik.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..

Over Trading Menjadi Salah Satu Kesalahan Terbesar Trading Forex

Over Trading Menjadi Salah Satu Kesalahan Terbesar Trading Forex  – Kesalahan saat melakukan trading adalah hal yang sering dialami oleh sebagian besar trader. Beberapa kesalahan terjadi karena trader terlalu memaksakan kehendak dan melakukan beberapa cara instan untuk mendapatkan profit. Cara ini biasanya lebih sering dilakukan oleh para trader pemula, sebab mereka belum memiliki pengalaman menempatkan posisi tepat saat trading. Sehingga hal itu berdampak pada hasil trading yang tak konsisten, dan akan berpengaruh pada loss. Jika itu terjadi, sudah bisa dipastikan trader telah mengalami over trading tanpa disadarinya.

Contoh Terjadinya Over Trading

Seperti yang dikatakan diatas jika sebagian besar tidak sadar mereka telah melakukan over trading. Padahal over trading merupakan salah satu kesalahan terbesar yang berdampak pada trading mereka. Sebagai contoh, ada seorang trader yang telah sepakat melakukan trading hanya dengan memanfaatkan chart daily. Namun, karena factor psikologis dan adanya rasa tidak sabar, ia mencoba melihat kondisi pasar pada time frame yang lebih rendah.

Misalnya ketika chart pada 10 menit, mereka telah menemukan peluang untuk buka posisi. Kurangnya paham terhadap metode trading, bisa menyebabkan trader tergoda untuk selalu menggunakan time frame rendah (dibawah Daily) pada setiap tradingnya. Perlu diketahui jika time frame rendah seperti M10 atau M15 memang memberikan peluang besar untuk melakukan entry, hanya saja probabilitasnya sangat rendah.

Mencegah Over Trading Dengan Trading Plan

Emosi dan kecenderungan sifat tak sabar merupakan salah satu factor utama terjadinya over trading. Penyebab ini akan sangat sulit diatasi, jika trader tidak sadar dan segera mengubahnya sendiri. salah satu yang bisa anda coba adalah dengan membuat rencana dan strategi trading di luar jam trading.

Umumnya, rencana trading bisa dibuat sebelum trader memulai pasar. Rencana ini tentunya akan berhasil apabila anda juga menjalankan trading plan dengan benar dan tak ada rasa emosi. Jika suda terbiasa, anda bisa terhindar dari kebiasaan over trading, serta meningkatkan kualitas setiap trading.

Mencegah Over Trading Dengan Price Action

Selain trading plan, cara lain yang bisa anda pilih untuk menghindari trading plan adalah melakukan trading dengan metode price action. Cara ini akan menghidarkan anda pada over trading, sebab anda akan mengetahui secara detail arah pergerakan harga pada setiap kondisi pasar. Anda bisa memulai masuk pasar ketika setup Price action sedang tidak valid, dan sebaliknya jangan memulai pasar ketika setup price action sedang valid, karena ini tidak akan menguntungkan.

Beberapa Aktifitas Trader Penyebab Over Trading

Sifat dari masing-masing trader memang berpengaruh terhadap terjadinya over trading. Hanya saja, beberapa aktifitas berikut juga turut berpengaruh terhadap terjadinya over trading.

  1. Melakukan Buka Posisi Pada Beberapa Pasang Mata Uang Yang Memiliki Korelasi Positif

Buka posisi pada mata uang yang memiliki korelasi positif seperti GBP/USD, sebenarnya tidak akan menguntungkan. Jika pergerakan kedua mata uang membentuk price action yang sama, maka anda harus memilih salah satu.

Pasa pasang mata uang yang memiliki korelasi tak sama seperti EUR/USD, anda mungkin bisa melakukan buka posisi sama, asalkan setup price keduanya benar-benar valid. Namun sebaliknya, anda harus memilih setup terbaik supaya terhindar dari risiko over trading.

  1. Melakukan Trading Dengan Average Terlalu Tinggi

Overage yang besar akanmembuat margin cenderung lebih kecil. Sehingga trader cenderung lebih tergoda untuk buka posisi. Meskipun tanpa disadari juga nilai pip akan lebih cukup besar dengan ukuran lot yang telah anda pilih.

  1. Berlebihan Dalam Menganalisa Pasar

Mengumpulkan informasi dari berbagai pihak bukanlah sesuatu yang buruk. Namun anda harus bisa menganalisa dengan baik dan mengambil keputusan yang benar. Jika analisa yang anda lakukan berlebihan dan malah tak sesuai hal ini bisa berdampak pada godaan untuk buka posisi. Selain itu, berlebihan dalam menganalisa pasar juga akan menyebabkan prediksi berlebihan. Lakukan analisa dengan semestinya, dan kendalikan kondisi pasar dengan baik.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..

Yuk Kenali Sinyal Trading Dari Price Action

Yuk Kenali Sinyal Trading Dari Price Action – Sesuai dengan namanya, sinyal trading merupakan sebuah isyarat yang muncul sebagai penanda trader buka posisi buy atau sell serta menampilkan setting level stop loss dan level target profit. Sinyal trading biasanya dibuat dan dianalisa manual ataupun dikirim otomatis melalui software trading atau robot. Oleh karena itu, masing-masing trader biasanya telah memiliki sinyal trading dari dua cara tersebut, atau bisa juga melalui sms, email, serta alat atau media komunikasi lainnya.

Mengenali Sinyal Trading Dari Price Action

Jika pada beberapa artikel lain sudah banyak dijelaskan mengenai cara mengenali sinyal trading melalui banyak cara. Kali ini, kita akan coba sedikit mengulas cara mengenali sinyal trading dari price action pada chart chart trading. Umumnya, sinyal trading ada yang valid ada pula yang tidak. Hal ini bisa terlihat dari tinggi rendahnya probabilitas. Trading yang memiliki probabilitas tinggi biasanya dianggap valid. Nah, sebagai informasi tambahan berikut ini ada beberapa cara mengenali sinyal trading dari price action.

  1. Tentukan Letak Pin Bar Dengan ‘Ekor’ Yang Menonjol Keluar Dan Menunjukkan Kondisi False Break

Apabila anda menemukan sebuah pin bar reversal bersamaan dengan penolakan pada level support atau resistance baik yang statis maupun ketika ‘ekor’ pin bar tersebut tampak menonjol keluar garis. Maka formasi ini menunjukkan sinyal trading dengan probabilitas tinggi, atau sinyal cukup valid.

  1. Pin bar reversal dengan ‘ekor’ sangat panjang merupakan sinyal trading yang cukup valid

Munculnya ‘ekor’ pada pin bar merupakan factor yang penting. Semakin panjang ‘ekor’, makin kuat level harga mengalami penolakan. Hal ini berarti, pasar akan mendorong harga naik keatas atau turun. Memang, tidak semua bar candlestick yang memiliki ‘ekor’ panjang  bisa digunakan sebagai acuan sinyal trading. Akan tetapi, ‘ekor’ yang panjang tentu lebih signifikan dari pada ekor pendek.

  1. Jangan Menebak akan Terjadi “Breakout”

Menebak breakout berupa bull trap atau bear trap hanya akan menempatkan anda pada posisi tidak menguntungkan. Coba perhatikan pola candlestick dan formasi setup price action yang terbentuk dengan benar. Jangan cepat tergoda dengan kemungkinan breakout yang akan terjadi, terlebih jika harga sudah melewati batas-batas level support atau resistance-nya.

Celakanya banyak trader yang menganggap jika kondisi tersebut merupakan sinyal trading tanpa melihat price action-nya. Jika trader sudah terjebak pada anggapan tersebut, maka mereka akan gagal melakukan trading.

  1. Pin Bar ‘Ekor Panjang’ Sebagai Sinyal Reversal

Salah satu hal yang sering diangga pada pin bar ‘ekor panjang’ adalah bahwa pergerakan uptrend atau downtrend yang tiba-tiba mengalami penolakan pada formasi candlestick-nya dengan pola doji. Ini semua adalah sebuah isyarat akan terjadinya pergerakan reversal (berbalik arah) bahkan kemungkinan pembalikan arah trend (trend reversal). Biasanya sinyal trading ini cukup valid pada time frame daily. Meskipun tanpa faktor pendukung yang mutlak, nyatanya sinyal ini benar-benar akurat.

  1. Pin Bar ‘Ekor Panjang’ Dipercaya Sebagai Sinyal Penerusan Arah Trend (Trend Continuation)

Apabila ‘ekor’ pada pin bar bergerak searah dengan trend utama maka pada pin bar yang mengindikasikan penerusan trend, ‘ekor’ akan bergerak berlawanan arah dengan trend utama. Perlu anda ketahui bahwa ‘ekor panjang’ yang terjadi ini mencerminkan sentimen pelaku pasar yang semula mendorong pergerakan harga menjadi berbalik arah melawan trend, tetapi karena suatu sebab sentimen pasar berbalik.

  1. Sinyal Penerusan Arah Pada Level Support Dan Resistance

Berbeda dengan beberapa contoh sebelumnya, pin bar sebagai sinyal trading sebenarnya tidak harlu ditandai dengan ekor panjang dan berpola doji. Melainkan juga pin bar yang mendapat penolakan dari level support atau resistance. Semakin kuat level support atau resistance akan semakin valid pula sinyal tersebut. Jika anda telah membuka posisi berdasarkan sinyal dari pin bar sebelumnya, maka sinyal yang akan terjadi sesudahnya adalah sinyal trading baru.

  1. Hindari Entry Dengan Pin Bar Pada Kondisi Pergerakan Harga ‘Choppy’

Keadaan Choppy sering terjadi setelah pergerakan trend harga yang cukup panjang, akan terjadi breakout ataupun saat akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal). Biasanya, setup pin bar tidak hanya sekali terbentuk, melainkan beberapa kali dengan formasi yang hampir sama sehingga tidak menunjukkan adanya perbedaan.

  1. Gunakan Indikator Moving Average Sebagai Konfirmasi Apabila ragu

Ragu ketika melakukan trading adalah sesuatu yang wajar. Anda tentu ingin menentukan keputusan yang tepat sehingga tidak ada loss saat trading. Hal ini juga berlaku ketika menentukan faktor pendukung garis horisontal level support atau resistance yang bukan level kunci pada setup pin bar yang terbentuuk cukup bagus. Jika anda benar-benar ragu, anda bisa menggunakan indikator moving average sebagai pendukung untuk memperoleh konfirmasi. Moving average akan menunjukkan level support dinamis atau resistance dinamis.

Selain ke-8 cara di atas, masih ada satu cara lagi yang bisa anda gunakan untuk mengenali sinyal trading dari price action yaitu menghindari entry pada time frame di bawah harian tanpa faktor pendukung.

 

 

Cara Menentukan Stop Loss Dalam Trading Forex

Bagaimana Sih Cara Menentukan Stop Loss Dalam Trading Forex – Sebagai trader forex tentu anda pernah mendengar tentang stop loss kan? Nah apakah anda juga menggunakan stop loss dalam trading? Faktanya, ada beberapa trader yang merasa bahwa keputusan menaruh stop loss ini adalah pilihan yang tidak tepat. Ini karena dengan meletakkan stop loss berarti mereka (trader) menerima kerugian yang terjadi. Kondisi inilah yang membuat beberapa trader lebih memilih mengabaikan stop loss dan fokus pada strategi trading yang mereka pilih.

Cara Menentukan Stop Loss Dalam Trading Forex

Apakah anda termasuk trader yang suka memanfaatkan stop loss sebagai bagian dari strategi trading? Jika iya, maka anda harus tahu bagaimana cara menentukan stop loss dalam trading forex. Faktanya, meskipun penempatan stop loss berpengaruh cukup signifikan dalam trading forex, tapi masih banyak trader yang tidak tahu cara menentukan stop loss dalam trading forex.

Sebagai seorang trader tentu anda tidak ingin menutup posisi terlalu awal sehingga tidak bisa memaksimalkan profit atau malah anda menutup posisi trading terlalu akhir sehingga mengakibatkan kerugian besar. Untuk menghindari hal-hal inilah makanya anda perlu tahu bagaimana cara menentukan stop loss agar bisa menguntungkan trading anda dengan maksimal. Berikut ini adalah sedikit ulasan tentang beberapa cara menentukan stop loss dalam trading forex yang bisa anda pertimbangkan:

1. Cara Menentukan Stop Loss Menggunakan Margin Call dan Stop Out

Apakah anda sudah familiar dengan kedua istilah ini? Keduanya merupakan nama bagi level-level harga peringatan dari broker untuk menutup otomatis posisi trading karena jumlah dana di dalam akun dianggap tidak bisa digunakan untuk mempertahankan posisi. Biasanya saat dana dalam akun tersisa 20%-80%, peringatan ini akan diberikan oleh broker forex.

Jadi dalam cara pertama ini, anda sebagai trader tidak menetapkan level stop loss sendiri. Lebih dari itu, anda akan mengikuti margin call dan stop out yang sudah ditentukan oleh broker forex. Cara pertama ini biasanya dipilih oleh trader pemula yang belum paham tentang cara menentukan stop loss sendiri.

2. Cara Menentukan Stop Loss Berdasarkan Konsep Money Management

Cara kedua yang bisa anda gunakan adalah dasar dari konsep money management. Salah satunya, dalam teori money management yang paling sederhana, tertulis bahwa trader sebaiknya tidak meresikokan dana lebih dari 2%-3%. Dengan konsep ini berarti anda bisa menempatkan stop loss di skala angka tadi. Mengingat ada begitu banyak konsep money management yang ada, maka anda juga bebas memilih konsep mana yang akan anda terapkan.

3. Cara Menentukan Stop Loss Berdasarkan Analisa Teknikal

Cara selanjutnya yang bisa anda gunakan untuk menentukan stop loss adalah dengan analisa teknikal. Analisa ini memanfaatkan grafik dan indikator yang sudah ada dalam software trading yang anda gunakan. Selain memanfaatkan grafik dan indikator, anda juga bisa menggunakan teknik-teknik analisa teknikal yang lain. Beberapa contoh teknik analisa teknikal yang bisa anda gunakan seperti Pivot Points ataupun Fibonacci Retracement dan lain sebagainya. Pemilihan teknik ini tinggal anda sesuaikan dengan strategi trading yang anda gunakan.

Nah, dari ketiga cara di atas, cara mana yang menurut anda sesuai dengan gaya trading anda? Lalu bagi anda yang selama ini tidak menggunakan stop loss, apakah sekarang anda tertarik untuk memanfaatkannya? Ayo bagikan opini anda di kolom komentar..

Belajar Trading Forex Ala Bisnis Asuransi

Belajar Trading Forex Ala Bisnis Asuransi – Meskipun sudah belajar trading forex sebelumnya, tapi saat pertama kali masuk ke dunia forex tetap ada beberapa aspek yang terkadang belum anda pahami. Hal ini lumrah terjadi dan biasanya seiring waktu berjalan, anda akan mulai memahaminya. Pemahaman ini bisa anda peroleh dari pengalaman merugi ataupun memperoleh keuntungan dari beberapa trading yang anda lakukan.

Dari setiap trading atau transaksi yang dilakukan, mayoritas trader akan berpikir hanya ada dua kondisi yang anda dapat saat menutup posisi yaitu untung dan rugi. Tapi jika anda mau berpikir lebih jauh lagi, sebenarnya ada 1 pilihan lagi yang bisa anda dapat dari sebuah transaksi yaitu impas. Impas atau break even ini adalah posisi penutupan trading di mana anda tidak rugi ataupun untung.

Seni Menghindari Kekalahan Ala Bisnis Asuransi

Kekalahan atau kerugian dalam trading forex memang tidak bisa dihindari sepenuhnya. Anda akan tetap mengalaminya beberapa kali atau bahkan banyak kali sepanjang karir anda sebagai trader forex. Nah, faktanya ada hal yang bisa anda lakukan untuk menghindari kekalahan dalam trading forex yaitu menutup posisi trading dalam kondisi impas.

Seni menghindari kekalahan yang satu ini ternyata banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan asuransi dan juga kasino. Sekarang coba anda bayangkan, hampir setiap perusahaan asuransi mencoba mempengaruhi sebanyak mungkin orang untuk membeli premi. Namun saat pelanggan akan melakukan klaim, faktanya banyak cara dilakukan agar perusahaan tidak perlu membayar klaim. Sebagai informasi tambahan saja, banyak asuransi di Amerika Serikat yang berupaya untuk mengecualikan penyakit-penyakit yang sudah diidap oleh nasabahnya dari coverage asuransi.

Sama halnya, dengan perusahaan asuransi, kasino juga akan mencegah segala hal yang bisa meningkatkan kemungkinan pelanggannya menang. Salah satu strategi yang dilakukan di kasino adalah mencegah pemain untuk menghitung kartu dalam permainan Blackjack. Bagaimana menurut anda? Apakah perusahaan-perusahaan asuransi dan kasino itu curang, licik atau tidak adil?

Kenyataannya semua ini sudah lama terjadi dan mungkin saja kita adalah salah satu korban dari seni menghindari kekalahan yang dilakukan oleh mereka. tapi dari sini kita mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan dalam trading forex. Selain mencari kemenangan dan menderita kerugian, ternyata penting juga bagi trader untuk mencari cara agar tidak merugi meskipun kondisinya juga tidak menguntungkan.

Impas atau Break Even

Umumnya dalam trading forex, ada dua cara yang bisa digunakan untuk menghasilkan uang yaitu:

  1. Low Frequency, High Profit

Metode ini akan membawa anda menuju jalan trading di mana anda akan jarang menang. Tapi saat kemenangan anda peroleh, maka total kemenangan secara keseluruhan akan lebih banyak dari total kerugian yang anda derita. Metode low frequency, high profit ini sudah biasa digunakan oleh trader forex khususnya yang fokus pada day trading.

  1. High Frequency, High Probability

Nah, untuk metode yang kedua ini, anda akan ditempatkan dalam situasi di mana kerugian akan jarang terjadi sehingga modal pokok anda tetap aman dan anda tetap bisa memperoleh keuntungan. Metode ini sebenarnya jarang digunakan oleh trader forex karena dianggap memerlukan modal yang besar. Padahal faktanya, pengguna metode ini hampir selalu menggunakan strategi yang fokus pada penekanan resiko. Sehingga sepanjang karir trading, mereka akan mengalami kerugian yang sangat jarang.

Dari ulasan di atas, jelas tergambar bahwa sebagai seorang trader forex, kita haruslah bijak. Daripada mengejar keuntungan setinggi-tingginya namun beresiko. Maka akan lebih baik jika anda menggunakan seni menghindari kekalahan ala bisnis asuransi demi meraih sukses dalam trading jangka panjang. Ternyata kita bisa belajar trading forex dari bisnis asuransi dan kasino ya…

Day Trader, Si Trader Jangka Pendek

Day Trader, Si Trader Jangka Pendek – Dalam trading forex ada banyak sekali istilah asing yang mungkin anda temui. Salah satunya adalah day trader yaitu sebutan untuk trader yang menggunakan gaya trading jangka pendek. Di mana trader-trader ini akan membuka dan menutup posisi trading di pasar dalam rentang satu hari atau kurang dari satu hari.

Orang-orang yang berpredikat sebagai day trader ini biasanya tidak suka untuk mempertahankan posisi hingga berhari-hari. Mereka cenderung suka mendapatkan kepastian tentang untung ruginya dengan cepat. Meskipun begitu gaya trading yang digunakan oleh day trader ini tidak sekilat gaya trading yang digunakan oleh trader scalping lho.

Apakah Anda Cocok Menjadi Day Trader?

Dari sekian banyak jenis trader yang ada dalam dunia forex, faktanya cukup banyak orang yang berminat menjadiday trader. Apakah anda salah satunya? Jika iya, maka sebaiknya anda kenali dulu apakah anda memang benar-benar cocok dengan gaya trading yang satu ini. Perlu anda ketahui bahwa kenyataannya, banyak orang yang seringkali gagal dan berakhir dengan kerugian karena mencoba menjadi day trader.

Berikut ini adalah beberapa indikator yang bisa anda gunakan untuk menentukan apakah anda cocok menjadi seorang day trader atau tidak.

Anda cocok menjadi  Day Trader jika:

  • Tidak suka membiarkan posisi trading floating hingga berhari-hari.
  • Bisa menggunakan timeframe H4 dan H1 dengan baik untuk menganalisa pasar.
  • Mampu mengawali hari dengan menganalisa pasar di awal sesi dan kemudian berlanjut untuk memantau trading seharian.
  • Ingin kepastian tentang untung atau rugi dari transaksi anda setiap harinya.

Sebaliknya, anda tidak cocok menjadi day trader, jika:

  • Lebih suka trading mingguan atau bulanan.
  • Lebih suka trading dengan jangka lebih pendek seperti M5, M10 dan Mm30.
  • Memiliki pekerjaan lain (full time) yang membuat waktu anda terbatas dalam menganalisa pasar dan memantau trading seharian.

Seorang day trader memiliki prinsip atau kepercayaan bahwa pasar akan selalu menawarkan kesempatan terbaik setiap harinya. Karena itulah day trader suka melakukan beberapa kali transaksi dalam sehari untuk mengumpulkan keuntungan. Day trader akan selalu memanfaatkan pergerakan harga dalam satu hari perdagangan.

Dilema dan Masalah yang Harus Dihadapi oleh Day Trader

Sebelum anda memutuskan untuk menjadi day trader, perlu anda ketahui bahwa masalah terbesar dari day trading adalah resiko kehilangan modal. Gaya trading yang satu ini bisa sangat menguji nyali dan kesabaran anda. Seharian anda harus memantau layar dan menyerap serta memproses segala informasi yang muncul. Kemudian langkah terakhir, anda harus membuat keputusan yang cepat untuk menentukan apakah anda akan rugi atau untung.

Secara keseluruhan, day trading adalah pekerjaan yang rumit, menyita waktu dan membutuhkan banyak keterampilan. Trader pemula sangat tidak disarankan untuk melakukan day trading. Gaya trading yang satu ini bisa dibilang sebagai salah satu seni trading yang cocok untuk dipraktekkan oleh para trader profesional.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan survey yang dilakukan, 90% orang yang mencoba keberuntungannya dalam day trading selalu mengalami kegagalan. Karena itulah, jika memang anda ingin memacu adrenalin dengan gaya trading yang satu ini, tidak masalah. Tapi ingat, resikonya anda bisa kehilangan modal. Namun, sekali lagi ada banyak jalan untuk bisa sukses dalam trading forex. Meskipun gagal, bukan berarti day trading bukanlah jalan anda. Berusahalah sekuat tenaga dan lakukan yang terbaik untuk trading anda.

Strategi Trading Super Aneh yang Pernah Ada

Strategi Trading Super Aneh yang Pernah Ada – Ada begitu banyak keseriusan dalam dunia trading, khususnya trading forex. Aktivitas harian yang harus dilakukan trader akan terus sama berulang-ulang. Namun faktanya, apakah anda pernah tahu bahwa ternyata ada juga hal-hal aneh dan unik yang terjadi dalam trading forex.

Dari paragraf pembuka ini sepertinya anda sudah tidak sabar dengan keanehan atau keunikan dalam trading forex kan? Baiklah, beberapa dari anda mungkin ada yang tahu dan sebagian lain ada yang belum mengetahuinya. Tapi faktanya, ada beberapa strategi trading super aneh yang pernah ada dalam trading forex lho.

Strategi aneh dan unik ini sama sekali tidak berhubungan dengan indikator teknik, analisa fundamental, sentiment pasar dan beberapa hal-hal yang identik dengan trading forex. Anda penasaran? Yuk simak daftarnya berikut ini:

  1. Strategi Trading Berdasarkan Cuaca

Apakah anda tahu bahwa ada mitos dalam pasar keuangan, bahwa jika cuaca cerah maka performa pasar akan lebih baik dibandingkan dengan cuaca mendung atau berawan. Anda perlu menggarisbawahi bahwa ini adalah MITOS yang belum diketahui kebenarannya. Namun jika kita menggunakan akal sehat dan pemikiran yang lebih logis sebenarnya kaitan cuaca dan trading ini memang sedikit aneh.

Tapi kenyataannya, saat cuaca sedang ada di kondisi yang baik (tidak ada topan, tornado atau cuaca ekstrem yang bisa menimbulkan bencana alam) tentu ini tidak akan berpengaruh negatif terhadap pasar kan? Sebaliknya, misalkan di Amerika sedang ada tornado atau bencana alam, tentu ini bisa berpengaruh terhadap pasar di Amerika. Imbasnya, tentu pasar keuangan di negara lain bisa berdampak mengingat dolar A.S. menjadi mata uang cadangan dunia.

  1. Strategi Pip Milking

Namanya sedikit aneh kan? Strategi yang satu ini kabarnya menggunakan bentuk pergerakan harga di chart sebagai dasarnya. Pip Milking Strategy ini dibuat oleh seorang analis, Navin Prithyani. Strategi ini terutama didasarkan pada pemilihan level support dan resisten. Untuk mencoba strategi ini, anda bisa membuka chart pada timeframe 15M atau lebih. Identifikasi setidaknya dua swing high dalam kondisi uptrend. Atau anda juga bisa mengidentifikasi dua swing low dalam kondisi downtrend. Kemudian, anda tempatkan buy atau sell pada level high atau low pertama saat Swing berikutnya..

  1. Strategi Trading Berdasarkan Feng Shui

Apakah anda tahu bahwa sebuah lembaga riset asal Hongkong yang bernama CLSA sejak tahun 1992 silam selalu menerbitkan legenda Feng Shui yang berjudul Feng Shui Index. Index ini diperuntukkan bagi pasar saham Hang Seng. Selain itu, index ini juga dibuat berdasarkan peta takdir tahun terkait dan tanggal kelahiran indeks Hang Seng yaitu 24 November 1969.

Meski sedikit nyeleneh, konon indek ini laris manis lho. Bahkan CLSA sering mengadakan forum-forum di berbagai negara. Lalu apa isi dari index ini? Ternyata isinya berkaitan dengan prediksi performa pasar setiap bulan. Ada juga tentang sektor-sektor mana yang akan tampil prima di bulan tertentu. Khusus di Feng Shui Index 2017, bahkan ada ramalan sektor-sektor yang berhubungan dengan elemen tanah lho.

Nah, selain ketiga strategi super aneh di atas, ternyata masih ada strategi aneh lain lho. Strategi tersebut adalah strategi trading berdasarkan astrologi dan strategi berdasarkan kemenangan d Super Bowl. Wah, jadi penasaran trader-trader mana ya yang menggunakan strategi ini dan berhasil membuktikan keampuhannya? Apakah anda tahu? Share di kolom komentar mengenai pendapat anda tentang strategi-strategi trading di atas..

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman