Menjadi Trader Sukses Dengan Mengurangi Frekuensi Trading

Menjadi Trader Sukses Dengan Mengurangi Frekuensi Trading – Apakah anda tahu  bahwa hanya 10% dari total trader forex yang berhasil menjadi trader sukses. Sekarang coba kita hitung, seumpama total trader di seluruh dunia adalah 100 juta orang, maka 10% nya berarti hanya 10 juta trader saja yang sukses. Angka ini bisa dibilang besar dan juga bisa dibilang kecil dari berbagai sudut pandang.

Terlepas dari perhitungan tadi, ada hal menarik yang bisa kita pertanyakan di sini. Apakah anda bisa masuk ke dalam jajaran 10% trader sukses tadi? Mampukah anda dan maukah anda? Mempertanyakan kemauan anda untuk menjadi trader sukses sangatlah penting, karena untuk menjadi trader sukses kemauan yang kuat sangat diperlukan. Percuma saja jika anda berharap menjadi trader sukses hanya karena ingin mengejar uang, ini tidak akan berhasil.

Mengurangi Frekuensi Trading

Salah satu cara terbaik untuk masuk ke dalam jajaran trader sukses adalah dengan mengurangi frekuensi trading. Sekarang coba anda tanya pada diri sendiri, seberapa sering anda masuk ke pasar dan melakukan trading? Setiap hari, seminggu sekali, seminggu dua kali atau sebulan empat kali? Atau anda masuk ke pasar sebanyak 25 kali dalam sebulan?

Sebenarnya ada 3 kunci utama yang bisa anda pegang untuk berusaha masuk dalam jajaran trader sukses.

  1. Pertama, anda harus mengurangi frekuensi masuk pasar
  2. Kedua, jangan sering-sering mengintervensi posisi trading anda
  3. Ketiga, cobalah untuk sabar dalam menunggu sinyal trading yang jelan dan memiliki probabilitas tinggi

Jurnal Trading Bisa Membantu Anda Menjadi Trader Sukses

Faktanya, banyak trader yang tidak peduli dengan frekuensi tradingnya karena mereka tidak mau direpotkan dengan membuat jurnal trading. Trader pemula dan trader yang sering menderita kerugian biasanya termasuk dalam trader yang kurang menyadari bahwa kesalahan mereka terletak di frekuensi trading. Mereka tidak menyadari bahwa dengan mengurangi frekuensi trading bisa menaikkan faktor profit secara keseluruhan.

Jika seorang trader memiliki jurnal trading, maka ia bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh. Mulai dari strategi yang digunakan hingga waktu masuk-keluar pasar (frekuensi trading). Karena itulah seringkali dalam artikel tentang trading forex, ada ulasan yang membahas mengenai pentingnya jurnal trading bagi trader forex. Jadi apakah anda sudah memiliki jurnal trading? Jika belum, maka buatlah dan mulai lagi trading anda lalu lihat apakah ada perubahan dalam karir trading anda?

Keberadaan jurnal trading ini juga membantu anda dalam mengontrol trading secara keseluruhan sehingga anda bisa menghasilkan profit yang semakin besar. Kemudian, di luar jurnal trading ada hal lain yang selalu dilakukan trader sukses namun diabaikan oleh mayoritas trader. Hal lain ini adalah kesabaran dalam menunggu sinyal yang jelas. Trader-trader yang masuk dalam jajaran trader sukses ini dengan sabar akan menunggu sinyal trading yang memiliki probabilitas tinggi. Bahkan mereka tidak peduli berapa lama sinyal ini akan muncul.

Secara matematis dapat dikatakan bahwa semakin tinggi frekuensi trading anda maka semakin menurun faktor profit. Hal ini wajar terjadi karena dengan frekuensi trading yang tinggi maka tingkat kesalahan yang terjadi ikut meningkat. Dengan kata lain tingkat kesalahan ini akan mempengaruhi faktor profit, di mana secara keseluruhan pengaruhnya adalah negatif.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semua ya. Ayo kurangi frekuensi trading anda dan masuklah dalam jajaran trader sukses di dunia..

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman