Hubungan Antara Euro dan Franc Swiss

Hubungan Antara Euro dan Franc Swiss – Bagi anda yang tertarik untuk masuk ke dalam pasar forex, ada beberapa hubungan antar mata uang yang harus diperhatikan. Bahkan anda harus memeperhatikan hubungan ini sebelum memulai trading. Hubungan antara pasangan mata uang euro dan franc Swiss adalah salah satu yang sangat tidak disarankan untuk diabaikan. Kedua mata uang ini memiliki korelasi yang terlalu kuat.

Hubungan antara euro dan franc Swiss ini terdiri dari dua pasangan mata uang yaitu EUR/USD dan USD CHF. Korelasi antara dua pasang mata uang ini bisa lebih dari 95%. Saat anda berhadapan dengan dua instrument keuangan yang berbeda, korelasi sebesar ini bisa dibilang hampir sempurna.

Darimana Hubungan Antara Euro dan Franc Swiss Berasal?

Dalam jangka panjang, kebanyakan mata uang yang diperdagangkan melawan dolar A.S. memiliki korelasi di atas 50%. Ini bisa terjadi karena dolar A.S. adalah mata uang dominan yang digunakan dalam 90% transaksi mata uang.
Lebih jauh lagi, ekonomi Amerika Serikat merupakan yang terbesar di dunia di mana kondisinya akan berdampak pada perekonomian negara lain. Meskipun hubungan kuat antara EUR/USD dan USD/CHF terpisah karena faktor dolar, tapi faktanya hubungan antar pasangan mata uang ini jauh lebih kuat dibandingkan pasangan mata uang lain yang berkaitan dengan Swiss dan zona Eropa.

Posisi Swiss yang berada di tengah-tengah negara anggota zona Eropa membuat kondisi politik dan ekonomi Swiss terikat dengan negara tetangga yang lebih besar. Hubungan ekonomi yang dekat ini dimulai dengan perjanjian perdagangan bebas yang dibuat di tahun 1972. Kemudian perjanjian ini akhirnya diikuti dengan munculnya perjanjian-perjanjian bilateral lain. Perjanjian-perjanjian ini mengizinkan warga negara Swiss untuk bekerja di Uni Eropa. Secara tidak langsung, perjanjian ini menjadi keran pembuka utama pasar tenaga kerja Swiss di UE.

Apa Arti Semua Ini Dalam Trading?

Ketika membicarakan tentang trading, tentu akan muncul banyak sekali gambaran mengenai pasangan dua mata uang ini.

1. Hubungan Harian

Hal ini mungkin tidak akan terlalu menimbulkan masalah saat anda melakukan trading harian, karena korelasi lebih lemah untuk frame waktu lebih pendek. Seringkali pasangan EUR/USD secara margin lebih unggul dibandingkan dengan pasangan USD/CHF karena EUR/USD cenderung lebih likuid dibandingkan dengan USD/CHF.

2. Perbedaan Nilai Pip

EUR/USD dan USD/CHF memiliki nilai pip yang berbeda. Setiap titik pada masing-masing mata uang memiliki jumlah yang berbeda. Sebagai contohnya, nilai pip dari US $10 untuk pasangan EUR/USD adalah [((0.0001/1.2795)x100,000) x 1.2795]. Sementara itu , nilai pip dari $ 8.20 untuk pasangan USD/CHF adalah [(0.0001/1.2195) x 100,000].

Kapan Hubungan Ini Terputus?

Hubungan antara EUR/USD dan USD/CHF tidak berpasangan ketika ada perbedaan politik atau kebijakan moneter. Sebagai contoh, ketika pemilu mengakibatkan ketidakpastian di Eropa, maka Swiss akan ikut menderita ketidakpastian. Pasangan EUR/USD mungkin akan tergelincir lebih jauh jika dibandingkan dengan pasangan EUR/CHF.

Jika zona Eropa menaikkan suku bunga dengan agresif dan Swiss tidak, maka pasangan EUR/USD akan lebih terapresiasi dibandingkan dengan pasangan USD/CHF. Pada dasarnya, fakta bahwa jarak antara kedua mata uang bisa berubah lebih banyak ataupun lebih sedikit daripada poin perbedaannya menjadi alasan mengapa suku bunga arbitrase dalam pasar forex tidak berfungsi jika menggunakan dua pasang mata uang ini.

Trading forex memang bisa sangat menguntungkan bagi anda yang tahu dan mengerti dalam melangkah. Memahami hubungan antara mata uang sangatlah penting. Khusus untuk pasangan EUR/CHF, anda harus tahu bahwa keduanya memiliki hubungan yang kuat. Jika anda bisa menggunakannya dengan tepat maka keuntungan sepenuhnya berada di genggaman anda.

Laporan-Laporan Ekonomi yang Berdampak Pada Euro

Laporan-Laporan Ekonomi yang Berdampak Pada Euro – Euro menjadi mata uang kedua yang paling sering diperdagangkan dalam trading forex setelah dolar A.S.. Fakta ini tentu membuat para trader baru ikut memfokuskan diri ke mata uang yang satu ini. Namun Anda harus menyadari bahwa melakukan trading menggunakan euro tidaklah semudah yang dibayangkan. Anda harus mampu memantau dan membaca berbagai macam hal yang bisa mempengaruhi pergerakan mata uang yang satu ini.

Euro adalah mata uang gabungan yang digunakan oleh sekitar 17 negara di zona Eropa di mana nilai GDP nya jelas sangat besar. Di tahun 2010 silam saja total keseluruhan GDP ke-17 negara sudah lebih dari 12 triliun. Dari poin ini Anda tentu tahu bahwa ada ratusan laporan ekonomi yang dikeluarkan oleh zona eropa setiap tahunnya. Dan ini penting untuk Anda pantau jika memang euro menjadi mata uang pilihan Anda. Kabar baiknya meskipun euro digunakan oleh 17 negara tapi Anda bisa memfokuskan diri pada laporan-laporan ekonomi Jerman, Perancis, Italia dan Spanyol. Keempat negara ini bisa dibilang mewakili zona Eropa karena memiliki porsi hingga ¾ dari total GDP.

Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa laporan yang harus Anda pantau saat melakukan trading euro:

  1. Laporan Ekonomi – Harga dan Inflasi

Sudah menjadi rahasia umum bahwa inflasi adalah faktor kunci yang bisa mempengaruhi semua mata uang termasuk euro. Secara umum, negara dengan tingkat inflasi tinggi akan mendepresiasi mata uangnya agar harga barang tetap stabil. Inflasi yang lebih dari yang diekspektasikan akan membuat bank sentral meningkatkan suku bunga demi bisa mengatasi inflasi.

Kunci utama untuk bisa mengukur tingkat inflasi di zona Eropa adalah dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen (CPI). Indikator ini akan menghitung harga barang yang kemungkinan besar akan dibeli oleh setiap rumah tangga. Penting untuk diingat bahwa Anda harus lebih fokus pada laporan CPI yang dirilis oleh Jerman dan Perancis.

  1. Laporan Ekonomi – Kepercayaan dan Sentimen

Cara lain yang bisa ditempuh untuk bisa mengetahui kondisi ekonomi di zona Eropa adalah dengan melihat laporan kepercayaan dan sentiment. Salah satu laporan yang harus Anda ikuti adalah Survei ZEW Jerman di mana laporan ini disiapkan oleh Pusat Penelitian Ekonomi Eropa setiap bulannya. Survey ini menggunakan sampel lebih dari 350 ahli keuangan dari zona Eropa, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat. Hasil dari survey ini bisa positif, negatif atau sama sekali tidak ada perubahan. Secara keseluruhan hasil survey ini akan menunjukkan apakah para ahli dan analis merasa optimis atau pesimis terhadap ekonomi Eropa.

Jika angka ZEW berada di atas nol maka indikasinya optimis dan jika angkanya berada di bawah nol maka indikasinya pesimis.

  1. Laporan Ekonomi – Kebijakan Moneter

Setiap maya uang selalu dipengaruhi oleh kebijakan moneter dari maisng-masing bank sentral. Khusus untuk euro, keputusan tentang suku bunga yang diambil oleh Bank Sentral Eropa bisa memberikan dampak yang sangat signifikan lho. Jika Anda melakukan trading dengan euro maka konferensi pers Bank Sentral Eropa menjadi salah satu acara yang harus Anda ikuti. Hal ini karena perubahan tingkat suku bunga selalu diantisipasi dengan baik sebelumnya oleh pasar.

Ingat saja jika Anda mendengar kata “hawkish” disebut maka ini berkaitan dengan inflasi yang bisa meningkatkan suku bunga ke depannya. Kondisi ini akan baik untuk euro. Namun sebaliknya jika Anda mendengar kata “dovish” maka ini berarti inflasi yang terjadi tidak liar dan suku bunga akan sedikit berkurang.

Selain ketiga laporan di atas, Anda juga harus fokus pada laporan-laporan pertumbuhan ekonomi seperti GDP zona Eropa dan juga laporan Neraca Pembayaran. Khusus untuk neraca pembayaran ini, Anda bisa fokus pada Neraca Perdagangan Zona Eropa, Rekening Berjalan Jerman dan juga Rekening Berjalan Perancis.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua..

 

Yuk Kenalan Dengan Euro

Yuk Kenalan Dengan Euro – Ada banyak hal yang membuat trading forex terlihat dan terdengar menarik. Mulai dari potensi keuntungan besar, akses pasar 24 jam, ukuran pasar yang besar dan likuid. Tidak cukup sampai disitu, masih ada leverage yang membuat para trader forex bisa mendapatkan keuntungan besar meski hanya menggunakan modal kecil.

Faktanya dl luar hal-hal positif itu ada hal-hal yang sedikit negatif seperti pergerakan pasar yang tidak pasti, pasar yang kompetitif hingga resiko yang cukup besar juga harus Anda perhatikan. Dari sekian banyak hal negatif yang harus Anda perhatikan, meminimalkan resiko adalah sesuatu yang penting. Salah satu cara untuk meminimalkan resiko yang mungkin akan Anda peroleh adalah dengan membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang seluk beluk pasar dan trading forex. Anda juga harus mengenali atau setidaknya tahu tentang mata uang yang akan diperdagangkan.

Nah kali ini kita akan mengulas mengenai mata uang euro yang menjadi salah satu mata uang terfavorit di kalangan trader. Simak ulasannya berikut ini ya..

Pengenalan Terhadap Euro

Euro adalah mata uang terpenting kedua setelah dolar A.S. khususnya di pasar mata uang. Selain mendapat predikat sebagai mata uang kedua yang paling sering diperdagangkan, euro juga berpredikat sebagai mata uang cadangan untuk banyak negara.

Euro bisa dibilang sebagai mata uang yang unik. Secara resmi euro juga menjadi mata uang resmi bagi negara-negara yang berada di zona Eropa. Total 17 negara dari 27 negara yang menjadi anggota EU (Europa Union) menggunakan mata uang ini. Beberapa negara seperti Inggris, Swedia dan Denmark termasuk negara yang menggunakan mata uang independen. FYI, Swiss bukan negara yang masuk menjadi anggota EU lho..

Sebagai tambahan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi anggota EU. Salah satunya adalah batasan defisit dan inflasi setiap negara. Kemudian syarat lainnya adalah negara anggota harus patuh berada di bawah kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa.

Ekonomi Di Balik Euro

Mengingat euro adalah mata uang yang digunakan bersama-sama oleh banyak negara, maka sudah dipastikan mata uang ini berbeda dengan mata uang lain. Tidak ada ekonomi tunggal yang bisa mempengaruhi ataupun berada di balik euro. Secara keseluruhan kondisi ekonomi ke-17 negara anggota akan berpengaruh terhadap euro.

Perdagangan internasional merupakan hal yang cukup penting bagi zona Eropa. Ekspor juga memiliki persentase yang lebih besar dari GDP jika dibandingkan dengan Amerika Serikat ataupun Jepang. Sektor jasa dan manufaktur menjadi bagian ekonomi yang signifikan. Hanya sedikit anggota EU yang berperan sebagai penghasil komoditas (pengecualian untuk Norwegia). Harga komoditas impor bisa menjadi salah satu faktor signifikan dalam kesehatan ekonomi zona Eropa.

Jika Anda ingin menggunakan euro sebagai salah satu mata uang yang diperdagangkan maka penting bagi Anda untuk memantau data dari beberapa negara anggota. Perancis dan Jerman harus Anda perhatikan karena keduanya memiliki porsi sebesar 2/3 dari total GDP.

Penggerak Euro

Kunci utama penggerak euro adalah GDP, neraca perdagangan, rekening berjalan, inflasi, hasil industri dan juga kepercayaan konsumen dari zona Eropa. Sebagai trader euro, Anda juga harus ingat bahwa partner dagang terbesar negara-negara zona Eropa adalah negara Eropa lainnya (termasuk yang bukan anggota EU). Jadi kondisi ekonomi dan politik Inggris, Swiss dan Rusia bisa berdampak pada nilai euro.

Meskipun ada 17 negara di bawah kendali euro, tapi Anda harus tahu bahwa kondisi setiap negara di zona Eropa tidaklah sama. Jadi pastikan Anda memperhatikan hal ini. Kemudian selain fokus pada zona Eropa dan negara di luar EU, Anda juga harus memperhatikan nilai dolar A.S.. Hal ini penting karena euro adalah alternatif kedua bagi seluruh dunia setelah dolar A.S.. Jika dolar A.S. melemah maka euro akan semakin kuat.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua..

Keunikan Euro yang Perlu Anda Tahu

Keunikan Euro yang Perlu Anda Tahu – Setelah sebelumnya kita mengulas mengenai euro mulai dari pengenalan mata uang, ekonomi yang ada dibaliknya hingga faktor-faktor yang menggerakkanya. Maka kini kita kembali ke pembahasan lain yaitu keunikan pada mata uang yang digunakan oleh sekitar 17 negara-negara di Eropa ini. Anda penasaran? Yuk kita simak ulasan singkatnya berikut ini..

Keunikan Euro

ECB (Bank Sentral Eropa) adalah pilar dan pondasi yang berada dibalik euro. Bank ini akan mengatur kebijakan moneter untuk negara-negara yang menjadi anggota zona Eropa. Bank sentral yang satu ini bisa dibilang unik lho. Ini karena mereka harus membuat kebijakan pusat yang bisa diaplikasikan pada semua negara yang menjadi anggota. Kebijakan-kebijakan ini harus bisa diaplikasikan dengan berbagai kondisi ekonomi yang dimiliki oleh setiap negara EU.

Dari sini saja sudah terlihat bahwa tidak hanya masalah praktek yang membuat proses ini rumit. Lebih dari itu ada faktor psikologis yang ikut mempersulit proses ini. jerman yang sejauh ini memiliki sejarah yang cukup sensitif dibandingkan dengan Italia. Kemudian masih ada juga gerakan-gerakan tarik-ulur secara konstan antar negara yang ingin inflasi konservatif dengan meminimalkan kebijakan. Ada juga yang lebih memilih pendekatan yang berorientasi pada pertumbuhan. Perbedan-perbedaan ini membuat semuanya semakin rumit.

Berikut ini adalah beberapa faktor unik dari euro yang perlu Anda ketahui sebagai seorang trader forex:

  1. Ekspansi dan Pembagian

Meski ancaman yang diciptakan zona eropa tidak memberikan spesifikasi tentang mekanisme bagi sebuah negara yang meninggalkan euro. Tapi krisis utang yang melanda berhasil meningkatkan kemungkinan ini. Sebagai contoh negara seperti Yunani memiliki opsi untuk keluar dari EU dan bisa memiliki mata uang sendiri. Sehingga mereka bisa mendepresiasi dan melepaskan beban hutang. Kemudian Jerman sebagai salah satu negara kuat di Eropa juga diperbolehkan untuk mengefektifkan subsidi bagi partner yang lebih lemah.

Rumor-rumor sudah sering melanda euro berulang kali dan selalu berhasil menggerakkan mata uang ini. Seperti ruomr negara-negara yang lebih lemah akan keluar atau dikeluarkan dari EU, cenderung berhasil memberikan dampak positif bagi euro. Kemudian rumor kekecewaan Jerman berhasil membuat euro jatuh cukup dalam.

Rumor-rumor mengenai ekspansi juga dapat merubah nilai mata uang. Meskipun ini secara umum terlihat memiliki dampak yang kecil tapi tetap perlu diperhatikan.

  1. Alternatif Akhir

Dari dulu hingga saat ini sudah sangat jelas bahwa ada beberapa orang atau kalangan yang terus berharap bahwa suatu saat nanti euro mampu menggantikan posisi dolar A.S. sebagai mata uang cadangan. Meskipun hingga kini posisi ini masih belum tersentuh namun tidak ada hal yang mustahil di dunia ini. Anda harus ingat bahwa zona Eropa memiliki kekuatan ekonomi yang bergitu besar. Meski begitu ketidakpastian krisis utang yang melanda Eropa juga membuat mata uang melemah.

Meskipun euro telah berhasil menghasilkan kekuatan karena krisis utang dunia di akhir dekade pertama dari abad ke-21. Namun krisis utang di Eropa juga ikut memunculkan pertanyaan tentang ketahanan mata uang dan anggota EU itu sendiri.

Pada akhirnya akan tetap sulit untuk bisa melihat euro kolaps, namun sebagai seorang trader Anda harus mengantisipasinya. Suatu saat ada kemungkinan bahwa negara-negara yang menjadi anggota EU akan keluar dari EU. Kondisi ini bisa memicu kestabilan euro. Namun sebaliknya jika euro mampu bertahan dan terus tumbuh maka bukan tidak mungkin jika euro akan menjadi alternatif yang lebih kuat lagi sebagai mata uang cadangan.

Semoga informasi mengenai keunikan euro ini bermanfaat untuk Anda semua.. Semoga trading forex Anda sukses..

Bagaimana Cara Mengambil Keuntungan Dari Euro yang Melemah?

Setiap mata uang memiliki kesempatan atau potensi untuk melemah dibandingkan dengan mata uang lainnya. Kondisi ini juga sepenuhnya berlaku untuk mata uang utama seperti dolar A.S., euro, yuan, dolar Kanada, dolar Australia, poundsterling Inggris dan mata uang lainnya. Hanya saja biasanya mata uang utama lebih sulit melemah jika dibandingkan mata uang pada umumnya.

Jika sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai bagaimana cara mengambil keuntungan dari melemahnya dolar A.S. maka kali ini kita akan mengulas mengenai cara mengambil keuntungan dari melemahnya euro. Melemahnya euro secara keseluruhan bisa menguntungkan negara lain, tapi kali ini kita akan mengulas keuntungan yang bisa Anda peroleh sebagai WNI. Simak ulasannya berikut ini ya..

1. Biaya Traveling ke Eropa Lebih Murah

Salah satu keuntungan utama dari melemahnya euro adalah biaya perjalanan atau traveling menjadi lebih murah. Kondisi ini berlaku jika nilai euro menurun dibandingkan dengan mata uang lokal (misalkan rupiah). Dengan menurunnya nilai tukar euro maka Anda yang akan berlibur ke Eropa dan harus menukar uang rupiah ke euro akan mendapatkan nominal euro yang lebih banyak jika dibandingkan saat euro naik.

Secara keseluruhan, entah itu euro ataupun mata uang lainnya jika nilai tukarnya turun maka para traveler menjadi salah satu yang paling diuntungkan. Jadi saat  nilai tukar euro turun, apakah Anda siap untuk berlibur ke Eropa?

2. Belanja Produk Eropa Lebih Murah

Di Indonesia sendiri saat ini Anda bisa menemukan produk-produk impor dengan sangat mudah. mulai dari produk China, Jepang, Korea, Eropa hingga Amerika bisa dengan mudah Anda temui di pasar. Nilai tukar euro yang menurun dibandingkan dengan rupiah akan membuat konsumen Indonesia mendapatkan produk Eropa dengan harga yang lebih murah. Penurunan nilai tukar euro ini mungkin tidak terlalu berdampak signifikan terhadap produk ritel yang dijual eceran karena konsumen tidak akan terlalu merasakan perbedaannya dan bahkan beberapa konsumen tidak tahu atau tidak peduli terhadap efek nilai tukar euro yang turun.

Tapi faktanya barang-barang seperti produk elektronik, kendaraan dan barang yang bernilai tinggi akan terlihat perbedaan harga nya saat euro turun. Anda bisa memanfaatkan turunnya nilai tukar euro ini dengan membeli kendaraan ataupun barang buatan Eropa yang tentunya berharga lebih murah dibandingkan biasanya.

3. Keuntungan Hipotek

Selain kedua keuntungan di atas sebenarnya ada keuntungan lain dari melemahnya euro.  Tapi ini lebih tepat berlaku untuk Amerika Serikat. Saat euro jatuh dan panik melanda karena krisis utang luar negeri Eropa, hal ini akan membuat suku bunga di Amerika Serikat turun. Kondisi ini tentu menguntungkan bagi orang Amerika yang mencari hipotek untuk membeli rumah.

Sebagaimana modal global dikonversikan ke dolar A.S. maka ini bisa disebut sebagai denominasi asset. Hal ini diinvestasikan dalam instrument keuangan paling likuid, biasanya adalah obligasi pemerintah A.S.. Permintaan yang cukup tinggi ini akan mendorong harga untuk terus naik dan suku bunga menjadi turun. Kondisi ini tentu menjadi angin segar bagi pembeli dan juga warga Amerika dengan suku bunga hipotek yang telah disesuaikan.

Nah setelah mengetahu tentang beberapa keuntungan di atas, sekarang Anda tahu kan apa yang harus dilakukan jika suatu saat nilai euro menurun? Yuk bersikap bijak sebagai trader forex dan juga konsumen.. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua..

Trading Emas Dan Perak

Beberapa tahun terakhir tidak dipungkiri jika perdagangan emas dan perak semakin populer. Banyak pialang Forex yang akhirnya ikut menawarkan emas dan perak serta beberapa logam mulia lainnya seperti platinum dan palladium. Hanya saja posisi emas dan perak ternyata paling banyak diminati dibanding logam mulia lainnya.

Logam mulia seperti emas dan perak secara tradisional merupakan mata uang yang bisa digunakan untuk perdagangan. Sayangnya, banyak orang lupa dengan fungsi emas dan lebih menganggap emas sebagai sebuah aset untuk disimpan. Alasan lain menyebutkan, sebagian besar orang percaya jika suatu saat ketika terjadi keruntuhan nilai mata uang global, maka logam mulia akan sangat berharga karena nilainya tidak akan ikut turun.

Perubahan Harga Emas dan Perak

Untuk bisa memperdagangkan emas dan perak dengan benar, sangat penting memperhatikan perubahan harga yang terjadi. Dalam dolar A.S harga emas dan perak berada pada angka standart, namun beberapa broker akan menghitung ulang sesuai dengan mata uang euro dan lainnya. Jika anda melakukan perdagangan logam menggunakan mata uang selain dolar A.S, ingatlah bahwa sebagian besar dunia sedang menyaksikan anda melawan dolar A.S, jadi perhatikan betul apa yang sedang terjadi.

Salah satu alasan utama mengapa trading emas dan perak lebih menarik dari pada trading Forex adalah bahwa logam mulia biasanya dapat bergerak lebih cepat dari mata uang forex. Mata uang Forex akan berfluktuasi dalam nilai rendah dan memiliki kecenderungan lebih besar untuk kembali pada nilai rata-rata. Jika pergerakan logam mulia jauh lebih cepat dan panjang bisa jadi akan mengalahkan Forex.

Metode Trading Emas dan Perak

Jika anda beranggapan trading emas dan perak merupakan cara ampuh untuk melakukan perdagangan, mungkin anda berada pada jalur yang benar. Hanya saja anda banyak hal yang perlu anda pelajari dari trading emas maupun perak. Meskipun begitu, faktanya logam mulia sebenarnya bersifat apung terhadap mata uang nasional.

Emas Atau Perak

Inventasi mana yang lebih baik menurut anda, emas ataukah perak ? Membedakan trading emas  maupun perak adalah hal sulit. Hal ini terjadi karena tidak ada pernyataan yang menyebutkan jika emas lebih disukai oleh pedagang dari pada perak. Terlebih lagi, beberapa tahun terakhir terlihat pergerakan perak ternyata jauh lebih besar dari pada harga emas. Alasan lain menyebutkan, secara psikologi manusia menganggap emas memiliki nilai penyimpanan yang besar.

Tidak hanya itu, pialang ritel emas juga berpengaruh terhadap pilihan trading emas ataukah perak. Biasanya seorang broker akan menawarkan emas dengan biaya sekitar 50 sen untuk emas, atau sekitar 0,04% dari harga. Sedangkan untuk perak akan ditawarkan dengan biaya 2 sen atau sekitar 0,10% dari harga. Untuk menghindari hal ini anda bisa memilih untuk mencari broker yang membutuhkan deposit minimum yang tinggi dengan spread atau harga serendah mungkin.

Emas dan perak memiliki korelasi yang cukup tinggi dan berfluktuasi dalam nilai yang sama. Meskipun begitu, hal ini bukan berarti anda tidak boleh memilih keduanya atau memilih salah satu. Hanya saja anda bisa memilih emas atau perak pada waktu dan arah yang berbeda.

Strategi Trading Emas dan Perak

Akhirnya, bagaimana anda bisa membangun sebuah strategi trading logam mulia ? Strategi trading trend biasanya telah memberikan hasil yang baik. Keduanya bergerak cukup cepat dan eksplosif. Jadi beli harga baru dalam trend yang berada diatas level 6. Beberapa bulan lalu metode ini telah sukses, terutama bila menggunakan volatilitas dari strategi berbasis lilin. Menggunakan cara ini anda hanya tinggal duduk dan dengan sendirinya perdagangan akan berjalan.

Kenapa Euro Gagal Menjadi Mata Uang Cadangan Dunia? (Bagian 2)

Berikut ini adalah alasan-alasan lain setelah masalah likuiditas dan stabilitas Uni Eropa yang menjadi penyebab kegagalan euro dalam menggeser dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia. Yuk simak ulasan lanjutannya di sini..

Krisis Ekonomi Tahun 2008

Sejak diperkenalkan pada tahun 1999 sampai krisis keuangan 2008, euro mengikuti lintasan menanjak yang stabil terhadap dolar AS dengan nilai tukar EUR/USD naik sampai di bawah $ 1.60. Namun krisis keuangan yang terjadi di tahun 2008 merusak kenaikan euro terhadap dolar AS dalam sekejap mata. Euro telah mengalami penurunan yang stabil terhadap dolar AS sejak saat itu. Euro kehilangan sepertiga dari nilai tukar di mana pada tahun 2015 telah jatuh signifikan hingga di atas $ 1.10.

Mayoritas analis pasar mata uang memproyeksikan penurunan euro lebih lanjut ke nilai nominal dengan dolar AS. Beberapa analis juga memprediksi euro dan Uni Eropa pada akhirnya akan jatuh, runtuh dan dibubarkan.

Tingkat keparahan krisis keuangan global yang berlaku menguatkan dolar AS, karena pentingnya mempertahankan nilai dolar dipandang penting untuk menghindari krisis keuangan global yang lebih parah. Singkat cerita, ketidakstabilan dan ketidakpastian ekonomi secara besar-besaran dipandang sebagai lingkungan yang tidak tepat untuk membuat perubahan mendasar dalam cadanagn devisa yang ada di dunia.

Untuk membendung jatuh bebasnya keuangan global, Amerika Serikat harus mampu menjual triliunan dolar AS senilai dengan hutang AS. Hal ini tidak akan mungkin terjadi jika dolar AS kehilangan posisinya sebagai mata uang cadangan dunia.

Krisis Utang Eropa

Keterpurukan euro diperparah dengan krisis utang Eropa yang dianggap sebagai krisis utang tahun 2011-2012 oleh beberapa analis dan beberapa karakteristiknya masih berlanjut. Krisis ini semakin membuka kelemahan Uni Eropa sebagai sebuah ekonomi dan juga meningkatkan permusuhan antara anggota Uni Eropa yang lebih makmur seperti Jerman dan negara-negara seperti Yunani dan Spanyol yang ekonominya memburuk serta terus menerus menyeret ekonomi Eropa secara keseluruhan.

Kebangkitan China dan Yuan

Abad ke-21 yang merdu meningkatkan ekonomi China yang telah melampaui Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar di dunia berhasil memberikan efek negatof pada euro untuk mencapai kondisi yang lebih substansial sebagai mata uang cadangan dunia. Ketajaman peningkatan China dalam ekonomi dunia disertai oleh dorongan untuk mata uangnya dalam menggantikan dolar AS sebagai mata uang cadangan utama dunia.

Yuan semakin banyak digunakan dalam perdagangan internasional dan mencari investasi internasional. China menekan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memberikan status Hak Penarikan Spesial (SDR) sesuai dengan mata uang cadangan yang diakui.

China telah membentuk lebih dari selusin bank kliring Yuan di seluruh dunia. Hubungan antara pasar saham Hong Kong dan Shanghai telah dipupuk untuk merangsang perkembangan pasar modal lebih lanjut di China. China telah menandatangani perjanjian pertukaran mata uang dengan sejumlah bank sentral mitra dagang utamanya termasuk Bank of England dan Bank of Canada sehingga mengurangi euro dan dolar AS sebagai mata uang cadangan.

Yuan adalah mata uang kedua yang paling banyak digunakan dalam pembiayaan perdagangan, setelah dolar AS. Dan China bersama Jepang adalah salah satu pemegang cadangan devisa terbesar di dunia. Oleh karena itu mata uangnya memiliki dampak besar pada mata uang yang dianggap sah sebagai mata uang cadangan dunia. Untuk saat ini dan mungkin di masa depan, preferensi China adalah untuk mata uangnya sendiri atas euro dan dolar AS.

Kenapa Euro Gagal Menjadi Mata Uang Cadangan Dunia? (Bagian 1)

Saat Euro memulai debutnya di panggung keuangan dunia, banyak analis ekonomi yang memujinya dan dengan optimis menebak bahwa Euro akan menjadi mata uang cadangan dunia berikutnya. Prediksi ini sejatinya cukup masuk akal karena berdasarkan gagasan bahwa kekuatan finansial gabungan hampir seluruh Eropa Barat mungkin merupakan kekuatan ekonomi yang cukup kuat untuk menjatuhkan dolar AS dari posisinya saat ini sebagai mata uang cadangan dunia.

Pada dasarny Euro cukup cepat menjadi mata uang kedua yang paling penting di dunia, namun pada tahun 2015 lalu terbukti Euro telah gagal untuk menggantikan dolar AS di posisi puncak. Apa yang terjadi? Dan kenapa Euro bisa gagal dalam menggulingkan dolar AS? Faktanya ada beberapa alasan yang mendasari kegagalan Euro untuk menjadi mata uang cadangan dunia. Alasan-alasan ini termasuk termasuk likuiditas, stabilitas keuangan Uni Eropa, masalah hutang Uni Eropa, krisis keuangan tahun 2008 hingga kenaikan pesat dari Yuan China.

Syarat Menjadi Mata Uang Cadangan yang Baik

Bagi sebuah mata uang yang ingin menjadi mata uang cadangan primer tidaklah semudah membalik telapak tangan. Mata uang yang ingin meraih predikat ini haruslah memenuhi sejumlah persyaratan yang tidak bisa dhindari. Pertama, sebuah mata uang yang ingin menjadi mata uang cadangan dunia harus menjadi mata uang yang dianggap signifikan dan cukup solid untuk digunakan secara luas dalam perdagangan internasional dan transaksi keungan di negara penerbitnya.

Kedua, mata uang tersebut harus didukung oleh ekonomi dan pemerintahan yang besar di mana investor internasional memiliki kepercayaan diri dalam menggunakannya. Ketiga dan terakhir, mata uang tersebut harus dianggap memiliki nilai tukar yag relatif stabil hingga titik bank sentral merasa nyaman mengakumulasi dan memegang mata uang dalam jumlah besar. Ketiga syarat utama ini harus dipenuhi secara keseluruhan agar sebuah mata uang bisa naik peringkat menjadi mata uang cadangan dunia.

Masalah Likuiditas

Jumlah total Euro yang beredar dibatasi oleh kebijakan uang kers oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan terus melakukan perlawanan oleh beberapa negara terhadap standar modal ECB dan pengawasan keuangan oleh Komisi Eropa. Dengan kata lain, anggota utama Uni-Eropa seperti Inggris dan Jerman enggan menyerahkan kontrol keuangan yang berdaulat pada ECB. Selama negara-negara anggota utama Uni-Eropa ini berhenti sepenuhnya dalam merangkul Euro, maka hal ini akan menghambat ketergantungan dunia terhadap mata uangnya.

Tambahkan deflasi serius di bagian zona Euro dan fakta sederhana adalah tidak ada jumlah Euro yang cukup dalam sirkulasi di seluruh dunia untuk itu, murni dari sudut pandang praktis digunakan sebagai mata uang perdagangan dan transaksi keuangan utama di dunia.

Stabilitas Uni-Eropa

Terkait dengan masalah pertama yang dijelaskan di atas adalah masalah kedua yaitu stabilitas ekonomi Uni-Eropa secara keseluruhan. Krisis utang Uni-Eropa terus berlanjut. Deflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat rendah berkontribusi untuk terus memperburuk rasio utang terhadap PDB dari banyak negara Uni-Eropa.

Masalahnya meluas dari titik terburuk yaitu Yunani hingga titik terbaik yaitu Jerman yang tetap menjadi ekonomi Uni Eropa terkuat nmun tetap melihat tingkat pertumbuhan ekonomi yang melemah. Sistem perbankan Eropa tetap berada di bawah tekanan yang tak ada hentinya dengan banyak bank yang masih kurang terstruktur dengan serius.

Bagaimana menurut Anda? Benarkan Euro telah gagal menjadi mata uang cadangan dunia? Untuk pembahasan lebih lanjut, jangan lupa simak di artikel selanjutnya.

3 Strategi Sederhana untuk Trader Euro

3 Strategi Sederhana untuk Trader Euro – Trader Euro (EUR) berspekulasi tentang kekuatan Eurozone ekonomi dibandingkan dengan mitra utama. Hubungan antara Euro dan Dolar AS (USD) menandai pasangan forex yang paling likuid di dunia, dengan spread ketat dan pergerakan harga yang luas yang mendukung aliran peluang kontinu yang menguntungkan. Ada banyak cara untuk perdagangan pasangan EUR/USD, namun tiga strategi sederhana di bawah ini secara konsisten efektif digunakan. Ini bisa dijalankan oleh trader forex di semua tingkat keahlian, dengan peserta yang lebih baru mengurangi ukuran untuk mengendalikan risiko sementara pemain berpengalaman meningkatkan ukuran untuk mengambil keuntungan penuh dari kesempatan.

Pedagang ekuitas dapat menerapkan teknik ini dengan CurrencyShares Euro Currency Trust yang melacak pasangan forex secara real-time. ETFs leveraged dan inverse juga dapat diperdagangkan jika memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola risiko tambahan. ProShares Ultra Euro menawarkan eksposur sisi panjang ganda, tetapi sedikit diperdagangkan dan hanya 24.283 rata-rata saham per hari. ProShares UltraShort Euro menawarkan leverage yang sama dengan penjual pendek dan likuiditas yang lebih besar, perdagangan lebih dari 700.000 rata-rata saham per hari.

Strategi Mundur

Tren EUR / USD menyodorkan di kedua arah dan membawa harga dari satu tingkat ke yang lain dalam umpan balik positif yang dapat menghasilkan momentum yang cukup. Gerakan cepat ini cenderung semakin melemah ketika pasokan atau permintaan bergeser dan sering menjebak di posisi merugikan ketika pasangan mata uang ini berbalik ke arah yang berlawanan. Strategi mundur mengambil keuntungan dari gerakan countertrend ini, mengidentifikasi level support atau resistance penting yang berakhir harga berayun dan mengembalikan arah ke tren awal.

Beli Breakout atau Jual Breakdown

Pasangan ini sering berbalik dalam batas tertentu untuk waktu yang lama, menyiapkan definisi yang baik mengenai rentang perdagangan  pada akhirnya akan menghasilkan tren baru yang lebih tinggi atau lebih rendah. Kesabaran selama fase konsolidasi ini sering terbayar dengan entri perdagangan berisiko rendah ketika support atau resistance akhirnya beristirahat. Ini memberikan kesempatan untuk aksi jual.

Waktu yang baik diperlukan untuk mengambil keuntungan penuh dari strategi sederhana ini. Masuk terlalu dini dan jangkauan bisa menahan dan memicu pembalikan. Masuk terlalu terlambat maka risiko akan meningkat karena posisi akan mengeksekusi jauh di atas support baru atau jauh di bawah resistance baru. Ide ini seringkali baik untuk mengurangi risiko waktu dengan membuka posisi parsial ketika pasangan istirahat keluar atau ke bawah dan menambahkan itu pada retracement minor pertama.

Pola Rentang Sempit

Pasangan ini sering naik atau turun yang menjadi hambatan yang signifikan dan kemudian stabil sehingga mencetak bar harga kisaran sempit yang lebih rendah volatilitas dan meningkatkan kadar apatis. Secara kebetulan antarmuka yang tenang ini sering menandai sinyal masuk yang kuat akan kerusakan. Strategi ini memasuki posisi dalam pola kisaran sempit, dengan berhenti di tempat pembalikan besar.

Pengaturan ini sering mencetak sebuah bar NR7, yang menandai bar kisaran harga sempit dari tujuh bar terakhir. Awalnya diamati di pasar berjangka AS pada 1950-an, pola kuat tapi sederhana ini memprediksi bahwa harga bar akan meluas dalam pelarian yang cukup besar atau kerusakan. Ini juga merupakan entri berisiko rendah karena kehilangan dapat diatur sangat dekat dengan harga masuk.

Trader Euro baru dan berpengalaman pedagang Euro dapat menjalankan tiga strategi sederhana namun efektif ini yang memanfaatkan tindakan pengulangan harga.

 

 

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman